FaktualNews.co

Genangan Banjir Akibatkan Jalur Lumajang – Jember Terganggu

Peristiwa     Dibaca : 1419 kali Penulis:
Genangan Banjir Akibatkan Jalur Lumajang – Jember Terganggu
FaktualNews.co/hatta
Jalur Lumajang - Jember yang digenangi banjir.

JEMBER, FaktualNews.co-Banjir setinggi lutut orang dewasa menggenang Jalur Utama Jember – Lumajang, tepatnya wilayah Kecamatan Bangsalsari, Jember, Selasa (12/1/2021) sore.

Akibatnya kendaraan yang akan melintas di jalur tersebut terganggu, dan petugas relawan BPBD Jember bersama anggota Polsek Bangsalsari memberlakukan buka tutup jalur tersebut agar dapat dilalui kendaraan roda empat. Banjir genangan itu terjadi sepanjang kurang lebih 4 kilometer.

“Banjir genangan itu rutin tiap tahun kalau air sungai di sana meluap. Mulai sebelum jembatan setelah Pecoro, sampai baratnya SPBU Bangsalsari,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo.

Akibat dari banjir itu, kendaraan roda empat ataupun truk engkel dan truk tronton harus melaju pelan-pelan.

“Karena banjir genangan itu cukup tinggi, kira-kira sampai lutut orang dewasa. Untuk kendaraan mobil sedan, kami sarankan untuk memutar lewat Kencong jika mau keluar Jember,” sambungnya.

Petugas dan relawan saat ini berada di lokasi banjir genangan untuk membantu pengaturan lalu lintas. “Karena pada jam segini jalurnya padat kendaraan jadi harus ekstra sabar dan hati-hati,” katanya.

“Selain itu ada info tambahan barusan, Ponpes Arrosyid juga terendam. Tapi tim kami masih menuju lokasi untuk melakukan asesmen dan upaya membantu warga jika butuh evakuasi,” sambungnya.

Terkait hujan yang turun di Kabupaten Jember, lanjutnya, terjadi sejak pukul 1 siang tadi. “Hingga saat ini sekitar pukul 5 sore juga masih hujan dengan intensitas sedang dan kemacetan kendaraan masih terjadi di jalur tersebut,” katanya.

Heru juga menambahkan, relawan BPBD Jember dibantu relawan bencana lainnya juga memantau lokasi aliran sungai di wilayah Kabupaten Jember.

“Khususnya wilayah Bangsalsari, dan Tanggul di Desa Tanggul Kulon. Aliran sungai dipantau, debit air juga bertambah. Saat ini terus dilakukan pemantauan oleh anggota kami BPBD Jember dan relawan bencana lainnya,” katanya.

“Prioritas jika sampai terjadi banjir adalah upaya penyelamatan warga,” sambungnya.

Untuk wilayah Kota Jember, katanya, memantau wilayah aliran sungai yang melalui wilayah perkotaan. “Salah satunya aliran sungai Jompo yang mengarah ke Puger,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah