JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Sekretaris Daerah (Sekda) Akhmad Jazuli dipastikan tak akan menjalani vaksinasi virus Corona. Keduanya merupakan penyintas Covid-19 yang dinilai telah memiliki kekebalan, meskipun masih mungkin terjadi re-infeksi virus Corona.
“Iya, ada sepuluh pejabat yang diutamakan (menjalani vaksinasi) termasuk Pak Kapolres dan Pak Wabup. Kalau saya dengan Pak Sekda kan sudah pernah positif covid-19 jadi tidak di vaksin,” ujar Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Rabu (13/1/2021).
Mundjidah mengatakan, selain sepuluh pejabat yang diutamakan untuk mendapat vaksinasi tersebut, vaksi akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan dan pegawai pelayanan publik, TNI/Polri dan aparat hukum lainnya.
“Selain 10 pejabat, prioritas yang lain adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lain,” imbuhnya.
Mundjidah mengaku belum mengetahui kapan vaksin akan tiba di Jombang. Meski demikian, dia memastikan kuota vaksin virus corona yang diajukan Pemkab Jombang sebanyak 3841 dosis.
“Kita belum menentukan kapan dan tanggal berapa, sebab yang diutamakan adalah 11 daerah di Jawa Timur,” pungkasnya.