SUMENEP, FaktualNews.co – Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini duduk di komisi E DPRD Jawa Timur, Nurfitriana Busyro, mengimbau masyarakat tidak meragukan keberadaan vaksin Sinovac.
Hal itu dikarenakan keberadaan vaksin buatan China itu bertujuan untuk memperkuat antibody, bahkan sudah dipastikan aman dan halal.
“Vaksin Sinovac ini aman kok, buktinya presiden saja divaksin. kan tidak mungkin negara ini mau membunuh masyarakatnya. Jadi diharapkan agar masyarakat lebih bijaksana dan selektif dalam memilih informasi,” sebutnya, kepada sejumlah wartawan di Sumenep. Rabu (13/1/2021).
Sebagai harapan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, istri Bupati Sumenep ini meminta instansi terkait agar gencar menggelar sosialisasi supaya tidak ada keraguan dan misinformasi yang sampai ke bawah.
“Ya kementerian terkait hingga para pejabat di daerah harus mampu memberikan keterangan dan pengertian sejelas-jelasnya kepada masyarakat, agar masyarakat benar-benar yakin,” pintanya.
Banyaknya kabar salah yang sampai ke masyarakat, prihal bahaya vaksin yang akan berdampak fatal hingga menyebabkan kematian, menjadi salah satu indikator yang perlu ditangkal dan diluruskan secara bersama-sama.
“Gak mungkin lah sampai segitunya. Bahkan sudah ada lebel halal dari MUI, vaksin ini aman, vaksin ini halal, dan vaksin ini dibutuhkan masyarakat agar bisa kembali seperti sediakala sebelum adanya wabah Covid-19. Tidak perlu ragu lagi,” imbuhnya meyakinkan.
Pengalaman akan keraguan publik diceritakan oleh Bunda Fitri, itu pernah terjadi di pondok pesantren di Sumenep, para wali banyak yang hendak menjemput putra-putrinya karena takut divaksin.
“Perlu dipahami, vaksin ini ada tahapannya, mulai dari petugas kesehatan dulu, TNI-Polri dulu, gak langsung ke santri atau masyarakat luas, kami berharap masyarakat bisa tenang dan faham, jangan sampai salah informasi,” tukasnya.
Sebagai informasi, proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, rencananya akan dimulai sejak Jumat 15 Januari 2021 mendatang.
Sebagai langkah persiapan vaksinasi, Forkopimda Suemenep menggelar rapat koordinasi pada Rabu (11 Januari 2021), pagi. Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim didampingi Wakil Bupati Achmad Fauzi.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan. Termasuk dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono menyampaikan, launching vaksinasi akan dilaksanakan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Dalam kesempatan itu akan diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat di lingkungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep.
“Sesuai arahan dari Bapak Bupati, insya Allah tanggal 15 ini. Tapi kalau vaksinnya sudah sampai di sini. Kapan vaksinnya sampai di Sumenep, kami masih menunggu info lebih lanjut dari provinsi,” ujar Agus, baru-baru ini.
Yang pasti, sambungnya, pihaknya sudah menyiapkan tim yang akan melaksanakan vaksinasi termasuk perangkatnya. “Termasuk tempat penyimpanannya, baik di kabupaten maupun di puskesmas-puskesmas,” tambah dia.
vaksinasi tahap pertama di Sumenep akan dilakukan kepada para tenaga kesehatan. Kemudian tahap berikutnya adalah TNI-Polri. Sedangkan masyarakat akan menerima vaksin di tahap ketiga. Itu pun tidak semuanya, tapi hanya yang rentan.