FaktualNews.co

Jenazah Korban Sriwijaya Air Asal Surabaya Akan Dimakamkan TPU Keputih

Nasional     Dibaca : 838 kali Penulis:
Jenazah Korban Sriwijaya Air Asal Surabaya Akan Dimakamkan TPU Keputih
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Ayah korban, Sumarzen Marzuki (kedua kanan) didampingi istrinya (bermasker putih) sedang menerima tamu di rumah duka, Rabu (13/1/2021).

SURABAYA, FaktualNews.co – Jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Surabaya, Fadly Satrianto (29) akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo – Surabaya.

Rencana ini seperti yang disampaikan ayah korban, Sumarzen Marzuki di rumah duka, Jalan Tanjung Pinang, Perak Barat – Surabaya, Rabu (13/1/2021).

Sumarzen mengatakan, perwakilan keluarga telah menginformasikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri atas rencana membawa pulang jenazah putranya ke Surabaya untuk dimakamkan di TPU Keputih.

“Tadi jam delapan lebih, dia sudah mengklarifikasi rumah sakit Polri yang ada di Kramat Jati,” ujar Sumarzen dengan didampingi istri dan putrinya.

Namun dirinya belum bisa memastikan kapan jenazah boleh dibawa ke Surabaya. Sebab, pihak rumah sakit perlu waktu mengurus sejumlah dokumen sebelum melepas jenazah korban.

“Sebelum (jenazah) diambil harus dipastikan konfirmasi, kenapa?. Karena perlu ada dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan oleh pihak rumah sakit,” kata Sumarzen.

“Tentu persetujuan itu menunggu konfirmasi daripada Rumah Sakit Polri,” imbuhnya.

Ia hanya berharap, secepatnya jenazah Fadly Satrianto bisa diterbangkan ke Surabaya pada Kamis (14/1/2021) esok. Nantinya, semua fasilitas pengantaran jenazah akan ditanggung oleh pihak NAM Air, perusahaan dimana korban bekerja.

“Insya Allah mudah-mudahan besok (jenazah) bisa diambil,” ucap dia.

Sumarzen melanjutkan, sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu disemayamkan di rumah duka Jalan Tanjung Pinang, Perak Barat Kota Surabaya. Lalu akan disholatkan di Masjid Al Ikhlas di sekitar kediaman. Baru nantinya akan dibawa ke TPU Keputih, Sukolilo untuk dimakamkan.

Alasan korban dimakamkan di Surabaya kata Sumarzen, karena mendiang asli kelahiran Kota Pahlawan. Selain itu rumah seluruh keluarga saat ini memang tersebar di kota ini.

“Jadi ini memang permintaan kami. Dan alhamdulillah gayung bersambut, pihak pemerintah daerah, Linmas, Kecamatan dan kelurahan juga menawarkan mau dimakamkan dimana. Kami minta di TPU Keputih,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul