FaktualNews.co

Mengapa Perempuan Tumbuh Kumis?

Gaya Hidup     Dibaca : 1117 kali Penulis:
Mengapa Perempuan Tumbuh Kumis?
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi perempuan mencabuti kumisnya. (metro.co.uk)

SURABAYA, FaktualNews.co – Bulu kumis, kaki, tangan dan bulu yang tumbuh di bagian tubuh lain pada perempuan sering dianggap mengganggu penampilan. Pernah mendengar seorang perempuan mengeluh soal tumbuhnya bulu kumis atau bulu kakinya ?

Iya, pada perempuan tertentu, bulu bisa tumbuh seperti lelaki dan tentu saja itu sangat mengganggu mereka. Fenomena tumbuhnya rambut berlebih pada perempuan itu disebut dengan Hirsutisme.

Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut pada wanita di area yang biasanya tumbuh rambut pada pria, misalnya bibir atas, dagu, cambang, dada, dan punggung. Ketebalan rambut yang tumbuh pada wanita sangat ditentukan oleh faktor genetik.

Hirsutisme terjadi pada 5-10 persen wanita, dan biasanya bukan kondisi yang serius. Tapi jangan khawatir, hirsutisme dapat diobati dengan kombinasi perawatan diri dan terapi medis.

Tanda-tanda dan gejala hirsutisme

Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut yang tebal dan berwarna gelap. Biasanya kadar androgen yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan tanda dan gejala lain yang bisa muncul seiring waktu.

Beberapa tanda dan gejala khas lainnya terkait hirsutisme adalah:

• Produksi keringat yang berlebihan
• Jerawat
• Menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi sama sekali
• Ukuran payudara yang kecil

Apa penyebab hirsutisme

Ada tiga penyebab utama hirsutisme, di antaranya:

1. Genetik

Hirsutisme adalah penyakit yang bisa muncul karena faktor keturuan. Jika ibu atau saudara perempuan Anda mengalami kondisi ini, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

2. Hormon

Dalam banyak kasus, hirsutisme disebabkan karena kadar hormon pria yang tinggi (disebut androgen). Wanita biasanya membuat sejumlah kecil androgen di ovarium dan kelenjar adrenal.

Nah, masalah di organ-organ tersebut dapat menyebabkan terlalu banyak hormon yang dibuat. Kondisi ini sering terjadi pada wanita yang memiliki riwayat penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS), sindrom Cushing, dan tumor di kelenjar adrenalin.

3. Obat

Penggunaan obat tertentu dapat mengubah kadar hormon dalam tubuh Anda, sehingga memicu pertumbuhan rambut yang berlebihan. Beberapa obat-obatan yang bisa memicu kondisi ini termasuk steroid, fenitoin, diazoxide, siklosporin, dan minoxidil.

Pengobatan untuk hirsutisme

Pengobatan yang dilakukan tergantung pada penyebabnya. Pengobatan mungkin tidak diperlukan untuk kasus ringan tanpa masalah menstruasi.

Untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan dapat menggunakan obat-obatan, makeup, mencukur, bleaching, waxing, menggunakan krim (depilatories), dan elektrolisis atau sinar laser (untuk penghapusan permanen)

Untuk hirsutisme yang berkaitan dengan masalah menstruasi, dokter dapat meresepkan obat yang mengandung hormon wanita. Pengobatan lain mungkin diperlukan untuk wanita yang sedang hamil.

Pertumbuhan pada ovarium atau kelenjar adrenal dapat diangkat melalui pembedahan yang tentu saja itu dilakukan oleh dokter .

***

Tulisan ini diadaptasikan dari tulisan Risky Candra Swari di laman HelloSehat dengan judul semula: Hirsutisme

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
HelloSehat
Tags