FaktualNews.co

40 Personel Diterjunkan Cari Warga yang Terbawa Arus Sungai Bango Malang

Peristiwa     Dibaca : 596 kali Penulis:
40 Personel Diterjunkan Cari Warga yang Terbawa Arus Sungai Bango Malang
FaktualNews.co/Joko Kurniawan
Tim SAR Gabungan saat berada di pos untuk mencari korban yang hilang, Selasa (19/1/2021).

MALANG, FaktualNews.co – Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan  (Basarnas) Surabaya beserta SAR Gabungan sudah mulai melakukan pencarian Roland Sumarno (40), korban yang diduga terbawa longsor di Perumahan Sulfat Inside, Jalan Sadang RT 09 RW 18, Bunulrejo, Kota Malang sejak pagi tadi.

Koordinator Lapangan Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin, mengatakan ada 40 personel gabungan yang diturunkan untuk mencari korban. Pencarian tersebut sudah dimulai sejak sekitar pukul 08.00 WIB.

“Personel seluruhnya kurang lebih hampir 40 orang dari Tim SAR Gabungan. Terdiri dari Basarnas SAR Surabaya, Polsek Blimbing, BPBD Kota Malang, PMI Kota Malang, serta relawan SAR Malang Raya,” kata Ainul kepada FaktualNews.co.

Adapun dalam pencarian korban, terang Ainul, pihaknya membagi menjadi 4 Search And Rescue Unit (SRU). Dimana seluruhnya difokuskan untuk melakukan pencarian dan penyisiran di darat terlebih dahulu. Baru kemudian selanjutnya akan dilakukan penyisiran sungai.

“Rute pencarian pertama untuk SRU kita mulai dari jembatan Bunulrejo kemudian naik sampai ke TKP. Kemudian SRU 2 itu kita mulai dari Jembatan Ranugrati hingga Jembatan Muharto,” jelasnya.

“Sementara SRU 3 itu dari Muharto sampai Jembatan Gadang, dan yang terkahir SRU 4 dari Jembatan Gadang hingga ke Babaran,” imbuhnya.


Berita sebelumnya:


Tim SAR gabungan juga mengalami beberapa kendala dalam proses pencarian. “Kendala yang pertama itu medannya curam. Terus yang kedua arusnya sangat deras,” pungkasnya.

Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji juga berharap agar korban bisa segera ditemukan. “Ada satu korban yang sampai saat ini belum ditemukan. Mohon doanya semoga korban segera ditemukan,” ujarnya usai meninjau rumah korban.

Ia juga berharap kepada seluruh pengembang agar bisa memperhatikan faktor keselamatan masyarakat dalam membangun perumahan.

“Semua pengembang tolong sekali lagi memperhatikan keselamatan masyarakat, keselamatan bagi yang menghuni di sini,
jangan asal membangun,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan Roland Sumarno (40) diduga terbawa arus sungai saat longsor melanda halaman rumahnya, Senin (18/1/2021) malam. Saat itu ia sedang membersihkan genangan air di teras rumah.

Saat sedang membersihkan aliran yang tersumbat tiba-tiba motor yang diparkir di halaman jatuh terbawa longsor. Ketika ingin menyelamatkan motornya dirinya ikut jatuh bersama dengan 2 motor di halaman rumahnya tersebut. (Joko Kurniawan)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh