BANYUWANGI, FaktualNews.co–Banyuwangi waspadai penyebaran Covid-19 dengan mengaktifkan kembali check point di setiap pintu masuk perbatasan kabupaten. Ini mengingat di sejumlah daerah Jawa Timur terdapat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kita mengaktifkan kembali dua titik check point. Yakni check point di Kalibaru dan di Ketapang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, Selasa (19/1/2021).
Ada dengan check point yang pernah ada pada 2020, menurut dr Rio khusus untuk yang di Ketapang, masyarakat yang berlalu-lalang sudah di pastikan memakai surat rapid test antigen negatif.
“Untuk yang di Kalibaru sebagai pendeteksian awal pengecekan suhu badan. Pengecekan suhu badan sangat penting karena sebagian besar gejala Covid-19 adalah peningkatan suhu badan,” jelasnya.
Ia menambahkan dengan check point tersebut, selain untuk pengecekan dini, juga sebagai edukasi kepada masyarakat supaya lebih that akan prokes.
“Kita berharap kepada seluruh masyarakat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan ketika hendak masuk ke Banyuwangi,” pungkasnya.
Hariyadi (30), warga Kabupaten Lumajang yang dalam perjalanan ke ke Banyuwangi mengatakan, dengan adanya check point ini sangatlah membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19, meskipun dia sedikit terhambat perjalanannya.
“Meskipun terhambat kami harus menyadari dengan adanya wabah ini, Dan kami berharap semoga Corona ini segera hilang, agar semua bisa kembali normal dan lancar,” pungkasnya.