Pertanian

Ini yang Dilakukan Pemkab Situbondo untuk Antisipasi Krisis Pangan

SITUBONDO, FaktualNews.co-Untuk mengantisipasi krisis pangan dan menjadikan Kabupaten Situbondo sebagai pusat budidaya tanaman shorgum, Pemkab Situbondo menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT Sorgum Koltim Sejahtera, Kamis (22/1/2021).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dengan Presiden Direktur PT Sorgum Koltim Sejahtera, Mohd Hendry Sultan Caniago itu. Meliputi pengembangan budi daya, perbenihan, pengolahan, dan pemasaran tanaman Sorgum.

Plt Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi mengatakan, Situbondo merupakan kabupaten pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menjalin kerja sama dengan PT Sorgum.

Dia berharap, penandatanganan MoU menjadi awal baik untuk pengembangan sorgum. Menurutnya, kerja sama tersebut sangat menguntungkan pemerintah maupun petani Sorgum. Sebab, petani yang serius membudidaya Sorgum, akan mendapatkan untung besar.

“Ada bantuan Rp 50 juta di awal. Petani dapat benih gratis,” ujarnya.

Di samping itu, pasarnya sudah jelas. Kemudian, Penghasilan dari penjualan akan diterima petani. Oleh sebab itulah, Yoyok menilai, kerja sama tersebut berdampak signifikan dalam pengembangan Sorgum. “Dari hulu sampai hilir tertangani semua,” katanya.

Presiden Direktur PT Sorgum Koltim Sejahtera, Mohd Hendry Sultan Caniago mengatakan, dengan MoU tersebut, pihaknya sudah ada kesepakatan dengan pemerintah menjadikan Situbondo sebagai Kota Surgum.

“Artinya, ke depan ada langkah konkret dan terukur dalam pengembangan sorgum dalam rangka menjaga ketahanan pangan di Situbondo,”katanya.

Dia mengatakan, menanam Sorgum di Situbondo sangat prospek. Selama lima hari meninjau langsung lahan-lahan milik petani, sudah sangat cocok ditanami Sorgum.

“Bahkan, di Situbondo sudah punya 31 hektare lahan kritis. Nah, itu yang akan kita manfaatkan,” ujar Hendry.