FaktualNews.co

Lampu Stadion GBT Capai 2.850 Lux, Lebihi Kapasitas yang Ditentukan FIFA

Bola     Dibaca : 1745 kali Penulis:
Lampu Stadion GBT Capai 2.850 Lux, Lebihi Kapasitas yang Ditentukan FIFA
FaktualNews.co/Risky Didik P/
Tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Saat Melakukan Pemgecekan Lampu di Stadion Gelora Sepuluh November

SURABAYA, FaktualNews.co – Meski pelaksanaan Piala Dunia U-20 ditunda, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap melanjutkan beberapa pengerjaan finalisasi stadion utama Gelora Bung Tomo (GBT). Salah satunya adalah melakukan uji kelayakan lampu di stadion GBT, Kamis (21/1/2021) malam.

Jajaran dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) bersama tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memantau uji kelayakan lampu sesuai standar yang ditetapkan Federation of International Football Association (FIFA).

Tim Ahli dari ITS, Samsul Anam mengatakan, sebenarnya pada tanggal 24 Desember lalu sudah dilakukan pengecekan yang pertama kali setelah lampu secara resmi terpasang.

“Tanggal 24 Desember lalu sudah dilakukan pengecekan. Tetapi kita sekarang mengecek kembali kebetulan pada saat itu ada sedikit penambahan. Dan ini sekarang sudah clear,” kata Samsul Anam di sela-sela uji kelayakan.

Berdasarkan hasil pantauannya, Samsul menyatakan, pencahayaan stadion GBT ini sudah melebihi kapasitas yang ditentukan oleh FIFA. Sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sendiri sudah memberi target khusus yakni 2.400 lux.

“Artinya sudah lebih tinggi lagi ya. Karena saat bulan Desember saja 2.700 lux, setelah ada penambahan dan sedikit revisi sekarang sudah mencapai 2.850 lux,” urainya.

Menurut dia, Pemkot Surabaya memberi standar yang lebih tinggi lantaran karena lambat laun lampu akan mengalami peredupan. Samsul menjamin, jika pelaksanaan Piala Dunia U-20 berlangsung pada tahun 2023 mendatang maka pencahayaan stadion sesuai standar yang ditentukan oleh FIFA.

“Kita sudah hitung ketika mengalami peredupan pun masih akan sesuai dengan standar. Perkiraan turunnya pun menjadi 2.400 lux,” tegas dia.

Samsul menjelaskan, metode yang digunakan dalam pengujian ini menggunakan sampling. Caranya dengan membagi lapangan menjadi 96 titik lokasi. Dari puluhan titik itu dilakukan pengujian dengan alat dan menghasilkan sekitar 2.850 lux.

“Kalau untuk perawatannya tidak terlalu sulit. Karena lampu yang digunakan LED sudah anti cuaca, debu, binatang. Saat hujan pun sudah amann,” papar Samsul.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul