JEMBER, FaktualNews.co – Di tengah masa Pandemi Covid-19, seluruh tempat hiburan di Jember tidak diperkenankan untuk beroperasi. Namun untuk bisa beroperasi, maka pihak pengelola bisa mengajukan rekomendasi ke Tim Satgas Penanganan Covid-19 setempat.
Hal ini tampak seperti yang ada di Bioskop Kota Cinema Mall (KCM) Jember Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates.
Bioskop yang mengusung konsep outdoor dengan fasilitas pujasera itu. Mengajukan rekomendasi untuk tetap beroperasi. Setelah ada rekomendasi dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jember. Pengelola pun menerapkan aturan ketat 3M di bioskopnya.
Bahkan pengunjung yang ingin nonton, bisa menonton sendirian sesuai jadwal.
“Karena sesuai rekomendasi Tim Satgas Covid-19 Jember kami bisa beroperasi. Kemudian dari pihak pengelola menerapkan aturan ketat 3M sebagai prokes yang diatur agar tidak sampai terjadi kluster baru,” kata Manager Operasional KCM Jember Arie Sabella Wahyidi, Sabtu (23/1/2021).
Bahkan di bioskop yang dikelolanya, memberlakukan aturan yang berbeda dengan bioskop-bioskop lain.
“Karena pertimbangan biaya operasional, jika penonton kurang memenuhi standar, maka tiket akan di refund (dikembalikan). Tapi di KCM tidak. Misal hanya satu orang yang nonton, sesuai jadwal kami tetap menayangkan film. Jadi serasa nonton di studio pribadi,” katanya.
Namun demikian, pihaknya berharap bisnis perbioskopan di Jember dapat kembali normal seperti sediakala.
“Tentunya kita pun turut mendukung program pemerintah, untuk taat akan protokol kesehatan itu,” kata pria yang akrab dipanggil Arie ini.
“Maka dari itu pengunjung kami harus taat 3M dan juga pihak manajemen juga selalu menjaga sterilisasi studio. Setelah ada tontonan film, studio kami sterilkan dengan penyemprotan disinfektan secara berkala,” sambungnya.
Untuk mendukung progres tracing pasien, semisal ada pengunjung yang menjadi penyebab kluster baru. Maka akan cepat teridentifikasi.
“Tentunya kita tidak ingin KCM jadi kluster baru, tapi untuk mendukung progres tracing pasien. tiket yang kita jual ada barcode yang bisa mengidentifikasi identitas pengunjung, sehingga bisa membantu proses tracing untuk melacak orang yang teridentifikasi Covid-19,” katanya.
Selain itu, senada dengan yang disampaikan Arie. Manager Event Samsudi juga mengatakan jika KCM juga bisa menerapkan aturan nonton bioskop secara pribadi (private studio).
“Private studio itu sama halnya dengan bioskop lainya fasilitas itu. Tapi yang membedakan kita waktu fleksibel, dan untuk harganya disesuaikan. Untuk private studio, sekali pemutaran film biayanya Rp 1,5 juta untuk 75 orang,” kata pria yang akrab dipanggil Sammy ini.
Biaya itu berlaku untuk hari Senin sampai Jumat. “Namun weekend (Sabtu sampai Minggu), Rp 1.875.000,” sambungnya.
Lanjut Sammy, private studio untuk KCM berbasis pada komunitas. “Yang biasanya ingin nonton kelompok tertentu secara ramai-ramai, atau acara keluarga. Jadi tidak bersama orang lain. Sehingga lebih private di tengah Pandemi Covid saat ini,” katanya.