Banner dan pamflet berisi tulisan penolakan terpasang di sejumlah tembok di Desa Karang Diyeng, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/01/2021).
MOJOKERTO, FaktualNews co – Warga Desa Karang Diyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto menolak aktivitas tempat pembungan akhir (TPA) Karang Diyeng.
Karena TPA yang berlokasi di Dusun Jaringan Sari itu menimbulkan bau tidak sedap.
“Iya tadi warga disini rami-ramai memblokade jalan agar mobil pengusung sampah tidak masuk,” kata salah seorang warga, Ahmad, Sabtu (23/01/2021).
Menurutnya, TPA Karangdiyeng menimbulkan bau tidak sedap sehingga mengganggu masyarkat.
“Bau sampah dari dalam sangat menyengat. Apalagi sejak awal dibangun warga tidak pernah dilibatkan musyawarah,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Kutorejo AKP Hery Susanto membenarkan jika warga desa Karang Diyeng menolak adanya TPA tersebut.
“Kalau mereka mau demo atau mau aksi penolakan kita lakukan pengamanan. Sudah kita mediasi, namun belum menemukan titik temu,” tandasnya.
Dari pantauan FaktualNews.co, benner dan pamflet bertuliskan pernyataan penolakan terhadap TPA Karang Diyeng terpampang di sejumlah tempat.
