FaktualNews.co

Wisata ke Karo Adventure Banyuwangi, Bisa Camping hingga Outbound

Wisata     Dibaca : 711 kali Penulis:
Wisata ke Karo Adventure Banyuwangi, Bisa Camping hingga Outbound
FaktualNews.co/konik
sebuah keluarga di area camping ground Karo Adventure Banyuwangi

BANYUWANGI, FaktualNews.co-Banyuwangi memiliki obyek wisata sangat lengkap. Mulai wisata alam, berupa laut hingga pegunungan. Juga wisata buatan.

Salah satunya destinasi wisata itu Karo Adventure di Desa Sumber Bulu Songgon, Kaki Gunung Raung (Karo) Banyuwangi.

Seperti lokasi wisata lainnya, Karo Adventure sempat mengalami penutupan sesuai imbauan dari pemerintah, akan tetapi menghadapi New normal Agustus 2020 dibuka kembali. Namun dengan berbagai syarat, di antaranya wajib menerapkan protokol kesehatan.

Kemudian juga ada pembatasan maksimal pengunjung khususnya untuk wahana air yaitu 50 persen.

Karena berbagai pembatasan yang berdampak mengurangi pemasukan itulah, Karo Adventure yang semula mengadalkan wisata air berupa rafting, harus menambah jenis wisata lainnya. Yakni Camping atau berkemah keluarga, serta outbound.

pengelola Karo Advanture,Yusuf Sugiono mengatakan di masa pandemi ketika ada pembatasan pengunjung, hasil pemasukan uang, untuk operasional saja belum mencukupi.

“Dalam peraturanya harus dibatasi 50 persen untuk wahana air. Dari situ untuk biaya operasionalnya saja kurang. Karena 1 perahu yang seharusnya diisi 4 orang hanya 2 orang, itu tidak memenuhi target operasional,” katanya, Minggu (24/1/2021).

Itu sebabnya, agar tetap eksis, dia bersama rekan rekan timnya mengubah sasaran pengunjung. Yang yang semula wahana air Rafting atau arung jeram saja, kini ditambah menjadi wahana keluarga berupa camping atau perkemahan untuk bermalam sekeluarga.

Gagasan ini muncul karena selama masa pandemi kemungkinan masyarakat merasa bosan untuk berdiam diri di rumah. Guna mdnudukung gagasan itu, fasilitas yang ditawarkan pun beragam,

“Sasarannya wisata keluarga. Kita sewakan tenda, selain tetap ada wahana air rafting. Selain itu ada juga paint ball, outbound serta bersepeda di gunung atau downhill,” imbuhnya.

Wisata yang dibuat dengan anggaran secara swadaya kelompok ini mampu mempertahankan eksistensinya dalam masa pandemi, dalam satu minggu terakhir saja selalu penuh dengan aktivitas keluarga maupun dari kampus yang ikut nge-camp.

Pria yang akrab di panggil Cak No berpesan jika ingin eksis jangan alihkan apa yang sekarang kita kelola. Namun ubah target atau sudut pandangnya.

“Konsisten adalah kunci utama. Namun di balik itu kita harus bisa mengolah apapun yang menjadi pekerjaan kita agar tetap bertahan dalam segala kondisi,” pesan pria yang juga santri ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah