SURABAYA, FaktualNews.co – Semenjak Mei 2020 lalu, Suroboyo Carnival Park tak beroperasi. Tutupnya tempat hiburan dengan segudang wahana itu imbas dari pandemi Covid-19.
Haris Efendi (33), salah seorang petugas jaga Suroboyo Carnival Park mengungkapkan, awalnya tempat hiburan ini, sengaja menghentikan aktivitas sementara waktu. Seiring pelaksanaan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, pada akhir Maret 2020 lalu.
Rencananya, tempat hiburan yang dulu dikenal dengan sebutan Surabaya Carnival Night Market akan kembali buka usai PSBB. Namun karena PSBB diperpanjang, Suroboyo Carnival Park akhirnya memutuskan menutup wahana untuk selamanya.
“Gara-gara corona, tempat ini akhirnya tutup,” tandas Haris, pria asal Gedangan Sidoarjo itu, Selasa (26/1/2021).
Sebagaimana diketahui, PSBB merupakan kebijakan pembatasan aktivitas warga yang dikeluarkan pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona. Kini, 80-an wahana, mulai dari uji ketangkasan hingga uji adrenalin itu terpaksa dipindah pengelola ke dua wisata lain. Yakni di Kota Batu dan Kabupaten Banyuwangi.
Pemindahan puluhan wahana itu dikerjakan secara bertahap, “Empat sampai lima bulanan ini dibongkar, bertahap,” kata Haris.
Tutupnya tempat hiburan yang sudah tujuh tahun beroperasi tersebut juga menyebabkan 300-an pekerja, terpaksa di rumahkan. Hanya beberapa saja masih dipertahankan perusahaan, seperti Haris dan lima rekannya.
Kendati demikian, PT Sinar Mutiara Sinergi selaku pengelola Surabaya Carnival Park tetap memberi kesempatan bagi ratusan bekas karyawan untuk melamar kembali di beberapa tempat hiburan lain.
“Kalau mau ya silahkan disuruh melamar di Jatim Park misalnya,” kata dia.
Pantauan di lapangan, bekas bongkaran wahana Suroboyo Carnival Park, seperti rangkaian pipa besi hingga patung, teronggok di lahan seluas delapan hektar tersebut. Lahan ini kabarnya milik PT PJM, yang juga turut menjadi pengelola Suroboyo Carnival Park bersama PT Sinar Mutiara Sinergi.
Suasana di tempat itu benar-benar mati. Hanya tampak sebuah truk bak panjang terbuka, berada di dalam lokasi untuk mengangkut bekas-bekas bongkaran wahana. Sementara itu, juga nampak dua orang di pos pintu masuk Suroboyo Carnival Park.
Keduanya merupakan petugas jaga PT Sinar Mutiara Sinergi yang bertugas menjaga areal tersebut secara bergiliran. “Kami ada tiga shift, masing-masing dua orang (jaga),” tutupnya.