Kunjungi LRPPN BI, Stakeholders Banyuwangi Beri Motivasi kepada Korban Narkoba
BANYUWANGI, FaktualNews.co-Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) DPD Banyuwangi menerima kunjungan dari beberapa stakeholder di Bumi Blambangan, Selasa (26/1/21).
Di antaranya Kompol H Mustaqim, MM, Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat (Kasat Binmas) Polresta Banyuwangi, Zen Kostoloni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Banyuwangi dan Tati Melati, Kepala Bidang Pemberdayaan Rehabilitasi Sosial (Kabid Daya Resos) di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, juga hadir Sutikno, Kepala Seksi (Kasi) Mutu SMP di Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, Mohammad Arief Ainurrozie, M.Pd, Kepala Seksi (Kasi) SMA/PK-PLK di Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Wilayah (Cabdindiikpropwil) Banyuwangi, serta darj Seksi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi, Syafaat, MH.
Pada kunjungan ini, jajaran stakeholder tersebut secara spontan memberikan support dan motivasi serta menyampaikan banyak pemahaman kepada puluhan korban penyalahgunaan narkoba (residen) yang sedang menjalani proses pemulihan di Panti Rehabilitasi Terpadu LRPPN BI Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh residen duduk berjajar rapi di lantai dua kantor rehabilitasi yang beralamat di JL Kepiting No 89 Banyuwangi.
Mereka diajak komunikasi dan diberikan pencerahan berbagai dampak hukum maupun medis jika terus nekad mengkonsumsi narkoba. Dengan antusias para residen menyimak berbagai materi dan pemahaman serta pengarahan agar tidak lagi menggunakan barang haram narkotika.
“Salah satu dampak dan pengaruhnya memakai narkoba dan ditangkap polisi, maka akan ada catatan dalam SKCK. Pengaruhnya tentu akan menjadi kendala misalnya mau daftar polisi, TNI atau melamar pekerjaan lainnya,” terang Kompol H Mustaqim, yang mendapat kesempatan pertama saat menyampaikan materinya.
Demikian pula Zen Kostoloni yang menyampaikan motivasinya dikesempatan kedua. Kadispora yang juga pernah menjabat camat di beberapa wilayah itu mengajak para residen untuk percaya diri dan meninggalkan masa lalu yang kelam.
“Setiap orang punya masa lalu, baik yang kelam maupun indah. Sekarang saatnya adik-adik berbenah dan instropeksi diri menyongsong masa depan cerah. Karena kita semua sama, yaitu sama-sama dilahirkan dari rahim seorang ibu. Semangat ya adik-adik,” supportnya disambut applaus seluruh residen.
Sedangkan Sutikno, Kasi Mutu SMP Dispendik Kabupaten Banyuwangi berjanji memberikan kesempatan kepada para residen untuk menempuh jenjang pendidikan sesuai dengan kelayakan yang dimiliki.
“Semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak, dengan catatan harus mengikuti program sesuai regulasi. Misalnya bisa ikut program kejar paket A, paket B, serta paket C jika sudah putus sekolah. Kami siap membantu sepenuhnya untuk hal ini dan gratis tidak ada biaya,” ujarnya. dari dinas pendidikan”, ujar Sutikno.
Harapan Sutikno dan juga senada dengan Mohammad Arief Ainurrozie dari Cabdindikpropwil Banyuwangi, yang menyatakan bahwa residen juga memiliki kesempatan sama dalam mengenyam pendidikan.
“Adik-adik ini hanya karena terjerumus dalam lembah narkotika, sehingga harus menjalani pemulihan dan rehabilitasi disini. Soal hak pendidikan, semuanya tetap diprioritaskan dan kami siap membantu,” tegasnya.
Setelah berturut-turut dari Tati Melati selaku Kabid Daya Resos Dinsos dan Huriyah Azizah, S.Pd.I. Penyuluh Agama di Kemenag Banyuwangi, acara kunjungan dan silaturahmi sekaligus penyampaian support serta motivasi ditutup dengan doa oleh Syafaat dari Seksi Binmas Kemenag Banyuwangi.
Sementara pengurus LRPPN BI DPD Banyuwangi tampak kompak diantaranya pembina Hakim Said, SH, Mohammad Hiksan, MM, selaku ketua, konselor Rudi Purwantoro S.Kep, dokter panti rehabilitasi Didik Sulasmono, psikolog Heriberthus W,S.Psi.MPd., ketua relawan Agus Hariyanto, ustadz Supri, dan para asisten konselor.