Ilustrasi
JEMBER, FaktualNews.co – Viralnya video mesum pasangan wanita dan orang tua di emperan toko kawasan Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember mengundang rasa keprihatinan masyarakat.
Pemeran perempuan di dalam video berdurasi 1 menit 24 detik yang diketahui bernama Gisel dikenal memiliki keterbelakangan mental namun bukan warga Kecamatan Puger. Namun untuk lelaki tua, dikenal warga memiliki kelainan eksibisionisme merupakan gangguan kesehatan mental dengan fokus mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Lelaki tua yang berbuat tak senonoh di emperan toko itu merupakan warga Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger.
Kepala Desa Puger Kulon Nur Hasan mengaku prihatin. Untuk langkah berikut yang akan dilakukan pihak desa, akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jember agar menyelamatkan kedua pemeran dalam video tersebut.
Yang diketahuinya sama-sama mengalami keterbelakangan mental.
“Kami mengaku prihatin dengan viralnya video tersebut, bahkan kami berkoordinasi dengan perangkat desa untuk menyelamatkan dan mencari kemana dua orang itu (pemeran dalam video),” kata Nur Hasan, Selasa (26/1/2021).
Ia mengakui mengetahui pemeran video wanita yang dikenalnya memiliki keterbelakangan mental.
“Kalau dari info warga memang gila, dan di video itu kan tidak pakai celana atau rok. Tapi warga itu sering memberikan pakaian. Tapi tidak mau dipakai. Kalau hidupnya berpindah-pindah, ini pun masih kita cari,” katanya.
Terkait penyebutan nama Gisel, katanya, adalah panggilan dari masyarakat Desa Puger Kulon.
“Nama Gisel itu panggilan saja, karena mungkin ramai kasus artis itu. Tapi saat kami menelusuri ke warga, kami pastikan bukan warga sini (Desa Puger Kulon). Untuk yang laki-laki tua itu, juga kurang lebih sama. Juga bukan warga kami,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Nur Hasan, pihaknya akan menyelamatkan kedua pasangan itu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jember.
“Agar nantinya dapat dirawat di RSJ Lawang, atau bagaimana nanti perawatannya. Daripada di jalan kan kasihan,” ucapnya.
Nur Hasan juga menambahkan, untuk viralnya video yang tersebar di grup-grup whatsapp itu. Pihaknya mengaku sering kali memberikan himbauan kepada warganya.
“Kami sekali lagi minta maaf. Padahal saya sendiri sering dalam Forum (pertemuan warga desa), mengatakan agar bijak memakai sosial media atau pun Gadget agar tidak berdampak kurang baik jika nantinya berujung kepada permasalahan Hukum,” ujarnya.
“Kami harap lewat media ini, agar video itu tidak lagi disebar dan jangan lagi melakukan hal yang tidak benar dengan merekam hal-hal yang tidak baik,” sambungnya.
Terkait kedua pemeran dalam video tersebut, wartawan pun mencari informasi asal usulnya kepada masyarakat. Mayoritas warga mengaku tidak tahu asal wanita yang memiliki kelainan mental dan dikenal dengan sebutan Gisel itu.
Namun untuk lelaki tua itu, salah seorang warga Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Ayu Nengtias mengaku mengenalnya. Pemeran pria itu bernama Somito warga Dusun Krajan, desa setempat.
“Kalau yang perempuan Gisel itu saya tidak tahu, kalau yang laki-laki tua namanya Somito warga Dusun Krajan,” kata Ayu saat dikonfirmasi terpisah.
Ayu mengatakan, lelaki tua itu memang diketahuinya dikenal kurang waras.
“Memang kelainan (Somito) itu. Kurang waras, dan perbuatan mesumnya tidak sekali ini yang viral di medsos itu,” katanya.
Lelaki tua itu, katanya, juga pernah mempertontonkan alat vitalnya kepada warga di kawasan Desa Mojomulyo.
“Istilahnya mungkin eksibisionisme. Karena saya tahu sendiri pernah melihat yang bersangkutan tersebut sedang onani, dan diperlihatkan kepada pengendara motor ataupun kepada wanita yang kebetulan lewat di depan rumahnya,” kata Ayu.
