JOMBANG, FaktualNews.co-Sebanyak 351 pegawai RSUD Jombang menjalani suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama, Rabu (27/1/2021).
Ratusan pegawai ini merupakan tenaga yang dianggap paling urgent dan bersinggungan langsung dengan layanan Covid-19. Masih ada seribu lebih tenaga yang telah didaftarkan namun masih harus mengantre tahap berikutnya.
Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran mengatakan, sebenarnya kebutuhan vaksin yang diusulkan sebanyak 1.400 orang pegawai. Hanya saja pada tahap pertama ini, RSUD Jombang baru menerima jatah 351 dosis.
“Vaksinasi dosis pertama kami mendapat jatah 351 dosis, sehingga setelah kami diskusikan secara internal vaksinasi pertama ini kami prioritaskan untuk semua tenaga kesehatan pemberi layanan Covid-19 secara langsung baik di IGD maupun ruang rawat inap,” terangnya.
Lalu bagaimana dengan kekurangannya? Pudji Umbaran mengungkapkan, sesuai penjadwalan Dinas Kesehatan, akan ada vaksin susulan.
Sejauh ini, RSUD Jombang tidak mengalami kendala apapun. Hanya saja jumlah vaksin yang didistribusikan dianggap terlalu minim. Dia berharap, untuk tahap berikutnya dosis yang diberikan ke RSUD Jombang diperbanyak sehingga bisa mengcover semua tenaga yang selalu kontak dengan pasien Covid-19.
“Data yang sudah kita masukkan ada 1.400 orang pegawai . Namun kami baru diberikan jatah 351 dosis, jadi ini untuk yang sangat urgent, sudah mencukupi, walaupun ada beberapa tenaga yang harus kita cancel,” ungkapnya.
Vaksin pegawai RSUD Jombang ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Jumat, 29 Januari 2021 besok. Selain di RSUD, vaksinasi serempak juga berlangsung di seluruh puskesmas yang tersebar di 21 kecamatan dan rumah sakit serta beberapa klinik.
“Kami sudah data beberapa tenaga yang hari ini siap untuk vaksin dengan jumlah dosis 351 dan akan kami selesaikan selama tiga hari ke depan,” pungkansya.
Berdasarkan pantauan, beberapa pegawai RSUD Jombang yang telah selesai menjalani vaksinasi kemudian diminta duduk di tempat khusus selama kurang lebih 30 menit.
Di lengan mereka, juga ditempelkan tulisan jam dimana mereka telah menjalani vaksin, sebagai pengingat.
Jika dalam waktu setengah jam itu tidak ada reaksi apapun, merek diperbolehkan pulang atau kembali ke tempat kerja masing-masing.
Pihak rumah sakit juga menyiapkan dua buah bed di salah satu ruangan tak jauh dari ruang tunggu jika ada pegawai merasakan gejala lain bahkan sampai serius, usai menjalani vaksin.