Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) saat diinjeksi vaksin Covid-19.
BANYUWANGI, FaktualNews.co-Pemkab Banyuwangi siap menganggarkan melalui APBD jika terjadi kekuarngan vaksin Covid-19 untuk kebutuhan vaksinasi di Banyuwangi.
“Masyarakat Banyuwangi siap divaksin Covid-19. Jika nanti anggaran pemerintah pusat tidak cukup, Pemkab Banyuwangi akan beli pakai APBD untuk membantu pemerintah pusat,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis (28/1/2021).
Target vaksinasi tahap pertama termin kedua di Banyuwangi sendiri adalah 6.153 vaksin. Masih terdapat kekurangan 753 vaksin, karena yang datang di Banyuwangi baru 5400 vaksin. Kekurangan tersebut akan datang dalam tiga hari ke depan.
Bupati Banyuwangi mengajak semua masyarakat tidak takut untuk divaksin, karena vaksin tersebut sudah teruji aman dan halal.
“Vaksin sinovac terbukti aman dan halal, sebelumnya sudah pernah diuji. Jadi jangan ragu lagi untuk vaksinasi,” katanya. (28/1/2021).
Anas menambahkan jika nanti semua warga Banyuwangi harus divaksin agar Banyuwangi terbebas dari corona virus, dan kemudian terjadi kekurangan vaksin, pemerintah daerah siap membeli dari uang APBD.
Tak hanya Banyuwangi, lanjut Anas, jika semua daerah iuran untuk membeli vaksin Covid-19, itu akan lebih efektif membantu pemerintah pusat.
“Kalau semua daerah bisa membeli sebagian vaksin dan di anggarkan pakai APBD. Saya rasa mampu dan semua masyarakat akan tercover vaksinasi semua, sehingga virus corona akan segera musnah di Indonesia,” pungkasnya.
