Cerita Dokter yang Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Bupati Banyuwangi, Sempat Gugup
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Dr Yudiar Abrori, merasa gugup saat menyuntikan vaksin covid-19 ke Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
“Saya merasa bahagia sekaligus gugup karena diberikan kepercayaan menyuntik anggota serta orang nomor satu di Banyuwangi, karena baru pertama kali vaksinasi dilakukan,” kata dia, Kamis (28/1/2021).
Menurut dokter yang bertugas di Puskesmas Klatak ini, meski terlihat gugup pemberian vaksin sinovac pertama di Banyuwangi berjalan lancar tanpa kendala.
“Mungkin baru pertama kali vaksinasi covid-19. Apalagi yang divaksin Bupati Banyuwangi,” tegasnya.
Yudiar berharap masyarakat tidak meragukan kehalalan serta keamanan vaksin.
“MUI sudah berfatwa bahwa vaksin halal, serta sudah di uji untuk keamananya, kami selaku tenaga kesehatan juga akan membuktikan bahwa vaksin aman,” tandasnya.
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap pertama sebanyak 5400 dosis di Kabupaten Banyuwangi ini diperioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) serta 10 orang pejabat publik.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Widji Lestariono mengatakan, pemberian vaksin buatan sinovac ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang antibodinya rendah.
“Jika antibodi sudah tinggi tidak berikan vaksin covid-19 juga tidak apa-apa. Sedangkan untuk usia yang boleh divaksin mulai 18 tahun hingga 59 tahun,” ungkapnya.
Dikatakan Widji, kekurangan vaksin sekitar 753 dosis tersebut akan terpenuhi dalam waktu tiga hari mendatang.
“Dalam waktu tiga hari kekurangan vaksin akan dipenuhi,” pungkasnya.