Pendirian RS Darurat Batal, Kantor Dinkes Malah Segera ‘Digusur’ RSUD Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co-Rencana pendirian rumah sakit (RS) darurat yang sempat digagas Pemkab Jombang, dipastikan batal dilaksanakan.
Kebijakan berikutnya, Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang yang berlokasi di kompleks perkantoran pemkab setempat bakal dialihfungsikan, disulap sebagai gedung baru RSUD Jombang.
Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa pendirian rumah sakit darurat ini akhirnya batal.
Salah satu alasannya, karena cost alias biaya yang cukup tinggi. Hal ini menjadi pertimbangan matang Satgas Covid-19 setempat.
“Sudah sampaikan ke ibu bupati, dengan tingkat kesulitan, keribetan, tingginya pembiayaan dan sebagainya, rencana kita batalkan, kebijakan berikutnya penambahan luasan RSUD Jombang dengan rencana relokasi Kantor Dinas Kesehatan,” terangnya.
Koordinator Bidang Penanganan Pasien Covid-19 di Jombang ini juga menuturkan, Kantor Dinas Kesehatan selanjutnya bakal ditempatkan di Gedung Stikes Pemkab, Jalan Dr Soetomo. Hanya saja, kapan eksekusi rencana itu, belum dipastikan.
Menurut Pudji Umbaran, sesuai rencana gedung Dinas Kesehatan akan dimanfaatkan untuk penambahan ruang isolasi. Salah satunya, untuk penambahan layanan Covid-19. “Tinggal pemindahan itu saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkab Jombang berencana mendirikan Rumah Sakit darurat, pada bulan Januari ini.
Upaya ini sebagai salah langkah penanganan wabah covid-19 di wilayah setempat. Sebab, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, rumah sakit di daerah setempat, utamanya RSUD Jombang selalu kwalahan merawat pasien covid-19.
Gedung Stikes Pemkab Jombang dipilih sebagai lokasi pendirian Rumah sakit dadakan itu. Hanya saja, kabar terbaru semua rancangan itu dibatalkan.