Peristiwa

Tembok Penahan Jalan Ambrol, Tiga Dusun di Situbondo Terancam Terisolir

SITUBONDO, FaktualNews.co – Hujan deras yang melanda kawasan barat Kabupaten Situbondo, mengakibatkan tembok penahan jalan di Dusun Curah Kotok, Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ambrol pada Kamis (28/1/2021).

Akibatnya tembok penahan sepanjang 30 meter dan lebar tiga meter ambruk, ratusan kepala keluarga (KK) pada tiga dusun, yakni Dusun Curah Kotok, Olok dan Dusun Gebangan, Desa Patemon, Kecamatan Bungatan itu, terancam terisolir.

Sebab, merupakan salah satu jalan penghubung ratusan KK pada tiga dusun dengan desa yang lain di Kecamatan Bungatan. Bahkan, merupakan jalan penghubung dengan ibukota kecamatan.

Sya’roni (34) salah seorang Dusun Curah Kotok, Desa Patemon mengatakan, karena tembok penahan jalan yang longsor itu, merupakan jalan penghubung tiga dusun dengan desa yang lain di Kecamatan Bungatan.

“Oleh karena itu, kami meminta kepada dinas terkait di Pemkab Situbondo, untuk segera memperbaiki tembok penahan jalan longsor tersebut, karena jika dibiarkan dikhawatirkan jalan yang longsor akan melebar,” tuturnya.

Menurutnya, sebelum tambok penahan jalan longsor, hujan deras dengan intensitas tinggi sempat mengguyur kawasan Kecamatan Bungatan, sehingga mengakibatkan tembok penahan jalan sepanjang 30 meter dan lebar tiga meter longsor.

“Karena akibat tembok penahan jalan longsor, jalan dusun curah kotok hanya bisa dilalui sepeda motor, sehingga jika tidak segera diperbaiki ratusan KK warga tiga dusu itu terancam terisolir,” kata Sya’roni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Situbondo Gatot Siswoyo mengatakan, diakui memang ada tembok penahan jalan yang ambrol di Dusun Curah Kotok, Desa Patemon, Kecamatan Bungatan.

“Namun, kami belum memastikan apakah tembok yang ambruk itu, merupakan pekerjaan PUPR atau bukan. Makanya besok (Jumat) saya akan cek ke lokasi,” ujarnya singkat.