Cuaca Ekstrem, Aktivitas Pelayaran di Situbondo Ditutup Sementara
SITUBONDO, FaktualNews.co–Pelabuhan penyeberangan Jangkar Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara. Itu dilakukan menyusul cuaca ekstrem, yang mengakibatkan angin kencang disertai gelombang tinggi.
Selain itu, sejumlah aktivitas pelayaran di sejumlah pelabuhan di Kabupaten Situbondo juga ditutup hingga 30 Januari 2021. Itu dilakukan berdasarkan surat edaran dari Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur.
Sejumlah aktivitas pelayaran yang ditutup sementara akibat cuaca ekstrem. Masing-masing adalah, peelabuhan penyeberang kapal feri Jangkar ke Kalianget, Pelabuhan Kalbut menuju ke Kepulauan Sepudi dan Pelabuhan Besuki serta Pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo Capt Miftahul Hadi mengatakan, untuk sementara semua aktivitas pelayaran di sejumlah pelabuhan di Situbondo ditutup, menyusul terjadinya cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi.
“Untuk sementara, semua aktivitas pelayaran ditutup, baik untuk kapal muatan barang maupun penumpang antar pulau, hingga cuaca kembali normal,”kata Miftahul Hadi, Jumat (29/1/2021).
Ia menambahkan, berdasarkan surat dari BMKG Jawa Timur, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah perairan di Jawa Timur, berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Bahkan, berpotensi terjadinya gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 meter.
“Sehingga atas dari surat BMKG Jawa Timur, dan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan, kami langsung menutup semua aktivitas pelayaran di sejumlah pelabuhan di Situbondo,”pungkasnya.