Kondisi tangkis laut yang hancur akibat diterjang gelombang tinggi pada tiga dusun di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Cuaca ekstrem yang melanda sepanjang pantai di Kabupaten Situbondo, mengakibatkan tangkis laut 200 meter pada tiga dusun di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, hancur.
Akibatnya ratusan rumah pada tiga dusun yang di sepanjang pantai, yakni Dusun Mandaran, Lesanan Lor dan Kidul Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, sempat terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Karena dikhawatirkan cuaca ekstrem akan kembali melanda sepanjang pesisir Situbondo, puluhan warga bersama perangkat desa setempat, serta Forkompika Besuki, melakukan kerja bakti untuk memasang karung diisi pasir di sepanjang pantai pada tiga dusun tersebut.
Suryanto Camat Besuki, Kabupaten Situbondo mengatakan, karena dikhawatirkan akan terjadi gelombang pasang yang lebih parah lagi, sehingga untuk sementara puluhan warga, Forkopimka dan perangkat desa setempat, melakukan kerja bhakti memasang karung yang diisi pasir di sepanjang pantai.
“Untuk penanganan sementara, kami bersama anggota Forkopimka Besuki, perangkat Desa Pesisir, dan puluhan warga setempat, memasang karung yang diisi pasir di sepanjang pantai,” ”ujar Camat Besuki, Situbondo Suryanto, Jumat (29/1/20210.
Sementara itu, Maryanto salah seorang warga Dusun Mandaran, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo mengatakan, karena ratusan meter tangkis laut hancur diterjang gelombang tinggi, pihaknya meminta kepada dinas terkait di Pemkab Situbondo, untuk membangun kembali tangkis sepanjang 200 meter yang hancur tersebut.
“Sebab, jika tangkis laut tidak segera diperbaiki atau dibangun kembali, akan dipastikan banjir akan mengancam ratusan kepala keluarga pada tiga dusun di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki,” pinta Maryanto.
