Kapolres Blitar saat memintai keterangan ke saudara dan warga sekitar korban.
BLITAR, FaktualNews.co-Ditemukannya satu keluarga meninggal diduga bunuh diri di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, terjadi setelah anak pertamanya yang merantau di luar Jawa sejak pagi tidak bisa menelepon ayahnya, Suyani (60).
Si anak ini lalu menelepon sepupunya, dan meminta mendatangi rumah ayahnya, Suyani. Saat itulah ditemukan tiga orang dalam satu keluarga sudah meninggal dunia, dengan dugaan bunuh diri. Ketiganya Suyani, dan dua anaknya masing-masing Nanda (21) dan Samuel (9)
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, peristiwa ditemukan satu keluarga meninggal dunia ini setelah keponakan korban datang ke TKP (tempat kejadian perkara).
Awalnya diminta anak pertama korban yang merantau di luar Pulau Jawa. Saksi atau keponakan korban curiga dengan kondisi pintu tertutup. Lalu saksi masuk melalui pintu samping. Namun saat masuk di ketahui korban Suyani gantung diri di depan pintu kamar.
“Saksi langsung teriak, lalu warga berdatangan. Tak hanya itu, warga kemudian mencari dua anaknya. Ternyata kondisi dua anaknya juga meninggal di kamar, ” Kata Kapolres Blitar Jum’at (29/1/2021).
Lebih lanjut Leo menjelaskan, mengetahui kejadian tersebut, warga kemudian melaporkan ke Polsek Kademangan. Petugas yang datang di TKP kemudian memasang police line, sambil memintai keterangan saksi-saksi. Karena ada kejangalan dalam peristiwa matinya satu keluarga tersebut.
“Ada beberapa warga yang di mintai keterangan. Salah satunya keponakan korban yang pertama mengetahui kejadian tersebut,” jelas Leonard.
Kini polisi masih menunggu hasil autopsi. Ini untuk memastikan satu keluarga tersebut korban pembunuhan atau bunuh diri. Pantauan di lapangan, dua anak korban ada luka lebam di leher dan mengeluarkan busa di mulut.
