Polisi memasang garis police line di rumah sekeluarga yang ditemukan tewas di Blitar.
BLITAR, FaktualNews.co – Polisi menemukan kejanggalan terkait sekeluarga tewas bunuh diri di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Dua orang korban Rinza Fransiska (21) dan adiknya Samuel Ardian Pradana (9) tewas dengan kondisi muka tertutup bantal dan boneka. Diperkirakan mereka dibunuh ayahnya bernama Suyani (56) sebelum mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, Samuel ditemukan dalam posisi muka tertutup bantal serta mulut mengeluarkan busa, sedangkan kakaknya bagian wajah tertutup bantal dengan luka lebam.
“Kami belum bisa temuan itu sebagai korban pembunuhan, kami masih menunggu hasil otopsi,” jelasnya, Jumat (29/1/2021).
Leonard menambahkan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kondisi rumah korban dalam kondisi terkunci.
Saat dibuka oleh warga, tidak ada tanda-tanda kerusakan maupun kehilangan. Semua kendaraan dan barang barang korban masih utuh.
“Seluruh barang milik korban tidak ada yang hilang. Semua utuh, mulai uang, sepedah motor dan barang lainya utuh,” tandas Leonard.
Sebelumnya warga di Dusun Sumbertuk, Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar dikejutkan dengan kabar meninggalnya Suyani dan dua anaknya.
Menurut Kepala dusun Sumberjo Subiantoro, ada tiga orang yang ditemukan meninggal dunia yakni Suyani (50) dan kedua anaknya Samuel (9) serta Nada(22).
“Awalnya karena curiga dengan kondisi di dalam rumah korban dan dilihat dan ternyata Samuel dan Nada ditemukan meninggal di dalam kamar. Sedangkan Suyani gantung diri,” jelasnya kepada FaktualNews.co (kelompok Faktual Media), Jumat (29/1/2021).
Subiantoro mengatakan belum mengatahui secara pasti penyebab Suyani dan kedua anaknya bunuh diri.
