BLITAR, FaktualNews.co – Polisi terus mendalami kematian satu keluarga di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Hasil autopsi, dua anak tersebut tewas akibat dibunuh.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, hasil autopsi, ditubuh kedua anak yang tewas itu, ditemukan luka lecet yang tidak beraturan. Selain itu juga menujukan ada luka di leher kanan akibat tekanan. Kemudian luka di hidung karena putus nafas dan akibat cekikan di leher yang menyebabkan kematian.
“Meningalnya dua anak satu keluarga meningal itu ada unsur pembunuhan. Hal ini diketahui dari hasil autopsi oleh pihak rumah sakit Mardi Waloyo Kota Blitar,” kata Leonard, Sabtu (30/1/2021).
Leo menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan otopsi ini, akan digunakan untuk mendalami siapa pelaku pembunuhan itu. Namun dipastikan meningalnya kedua anak korban itu akibat korban pembunuhan.
“Jadi hasil pemeriksaan medis yang nantinya kami bisa menentukan ketentuan hukum siapa pembunuh kedua anak tersebut,” ujar Leonard.
Hasil autopsi dan dugaan penyebab kematian kedua anak korban satu keluarga tersebut, menyimpulkan dugaan kuat Suyani kepala keluarga ini menghabisi nyawa ke dua anaknya. Sebelum akhirnya ia memutuskan untuk gantung di kamar.
Di beritakan sebelumnya, satu keluarga ditemukan meningal dunia dalam kondisi berbeda-beda. Korban Suyani (60) gantung diri, Nanda (21) mengalami luka lembam di leher dan muka tertutup bantal. Sementara Samuel (9) dalam kondisi mulut berbusa.
Saat ini ketiga korban yang diduga merupakan korban bunuh diri sudah dimakamkan dini hari. Namun polisi masih melanjutkan roses penylidikan terkait motif sebenarnya satu keluarga di temukan meningal dunia tersebut.