FaktualNews.co

Marak Balap Liar di JLS Jember, Polisi Berdalih Pelaku Kucing-Kucingan

Peristiwa     Dibaca : 1074 kali Penulis:
Marak Balap Liar di JLS Jember, Polisi Berdalih Pelaku Kucing-Kucingan
FaktualNews.co/hatta
Balap liar di JLS Jember, sebabkan kecelakaan dua pengendara motor lainnya.

JEMBER, FaktualNews.co-Terkait kejadian balap liar yang dilakukan sejumlah warga di Jalur Lintas Selatan (JLS) wilayah Kecamatan Puger, polisi berdalih para pelaku sering kucing-kucingan saat akan melakukan kegiatan balapan.

Terkait patroli yang dilakukan polisi khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi balap liar,  Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy M Manurung mengaku sudah seringkali dilakukan. Baik pagi, siang, sore, maupun malam.

“Untuk wilayah JLS yang (seringkali) menjadi lokasi balap liar, juga merupakan salah satu wilayah yang juga jadi perhatian kami (polisi), selain tentunya juga di titik-titik lokasi di jalanan kota. Bahkan dengan lintasan sepanjang kurang lebih 7 kilometer, ada beberapa titik yang menjadi lokasi balap liar,” kata Jimmy, Minggu (31/1/2021) malam.

Jimmy mengaku sudah berkoordinasi dengan Mapolsek Puger, dan seringkali melakukan patroli rutin khususnya di wilayah JLS tersebut. “Kami lakukan patroli. Baik pagi, siang, sore, maupun malam,” sebutnya.

Namun demikian, diakui pria yang juga mantan Kasatlantas Polres Madiun ini, para pelaku balap liar kerap dapat lolos dari pantauan polisi.

“Seperti kejadian hari ini,  para pelaku balap liar itu seperti kucing-kucingan (dengan polisi). Kita bubarkan di satu titik, pindah ke daerah lain,” katanya.

Langkah konkret yang dilakukan terkait kejadian di JLS, pihaknya menurunkan anggotanya untuk menuju lokasi.

“Untuk kemudian mencari pelaku, dan korban yang terjadi di JLS itu berkoordinasi dengan Mapolsek setempat. Meskipun sampai dengan saat ini belum ada laporan baik ke Polsek atau kantor polisi terdekat,” ujarnya.

Terkait kondisi balap liar yang sering terjadi itu, Jimmy berharap agar ada fasilitas bagi para pemuda yang sering melakukan balap liar itu.

“Para pemuda domainnya balap, namun bukan pada tempatnya yang benar. Mereka melakukan di jalanan umum, dan bukan pada tempatnya. Sehingga saran kami pada pihak terkait untuk menyediakan sirkuit yang permanen agar para pemuda ini, bisa melakukan giat itu dengan terkoordinir dan dapat diawasi dengan aman dan nyaman,” tandasnya.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian, terkait balap liar di JLS kawasan Kecamatan Puger, menurut Andre asal Kecamatan Jombang, menyatakan balap liar di JLS yang menyebabkan kecelakaan dengan menabrak dua pengendara motor lainnya terjadi saat sore hari tadi.

“Kejadiannya sekitar pukul 4 sore tadi, yang tadi sampai terjadi tabrakan. Anak-anak balap liar, dan menabrak dua warga yang sedang jalan-jalan sore hari,” kata Andre kepada wartawan.

Menurut Andre, kegiatan balap liar itu sering dilakukan saat sore dan malam hari di kawasan JLS. “Bahkan tadi sampai terjadi pengeroyokan yang dilakukan terhadap seseorang, katanya anak (Desa) Menampu. Tapi saya tidak jelas persoalannya apa. Apakah karena pelaku menyebabkan kecelakaan atau apa. Saya berharap jangan lagi ada balap liar itu. Kalau perlu pelaku-pelaku itu ditindak tegas,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah