SITUBONDO, FaktualNews.co–Sebanyak 103 rumah pada empat dusun, yakni di Dusun Kendal, Randu Agung, Jelun dan Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo terendam air setinggi 60 sentimeter, akibat meluapnya saluran irigasi setempat, yang tidak dapat menampung hujan deras dengan intensitas tinggi, Senin (1/2/2021),
Selain itu, hujan deras dengan intensitas tinggi dan berlangsung sekitar dua jam, juga mengakibatkan plengsengan sepanjang 15 meter saluran irigasi juga jebol. Bahkan, seluas 45 hektare tanaman padi dan bawang merah milk para petani empat dusun juga terendam air.
Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka, namun sebagian perabot rumah milik warga sempat terendam air akibat luapan saluran irigasi, yang tidak dapat menampung tingginya debit air.
“Karena khawatir air akan makin tinggi, sementara hujan terus mengguyur kawasan timur Kabupaten Situbondo, sehingga saya menitipkan sebagian perabot rumah tangga di rumah salah seorang kerabat,”ujar Miswanto, salah seorang warga terdampak banjir, Senin (1/2/2021).
Puryono selaku koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo membenarkan ratusan rumah pada empat dusun tergenang air. Namun, seiring dengan redanya hujan yang mengguyur kawasan timur Kabupaten Situbondo.
“Sehingga air yang sempat menggenangi puluhan rumah warga, mulai berangsur-angsur surut,”kata Puryono, Senin (1/2/2021).
Menurutnya, karena meluapnya saluran irigasi juga mengakibatkan 45 hektar tanaman padi, bawang merah siap panen juga terendam air.
“Sehingga untuk sementara, kami belum mengetahui tenang kerugian materi akibat bencana banjir tersebut,”pungkasnya.