Ilustrrasi penganiayaan.
JEMBER, FaktualNews.co-Warga Perumahan Bernardy Land Jalan Cendrawasih, Lingkungan Puring, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, tidak terima atas arogansi oknum anggota DPRD Jember yang memukul Ketua RT setempat, Dodik Wahyu Rianto (38).
Pasalnya sikap oknum anggota Komisi C DPRD Jember Imron Baihaqi itu tidak menunjukkan citra yang baik seorang wakil rakyat.
“Kami awalnya tidak tahu pasti kalau pelaku ini anggota DPRD Jember. Tapi kemudian kami mendengar informasi selentingan tentang identitas pelaku,” Nur Iman Affandi, seorang warga saat dikonfirmasi di Mapolsek Patrang, Senin (1/2/2021).
Dari informasi yang diketahui sementara oleh Affandi, pelaku awalnya memiliki latar belakang profesi pengacara.
“Karena rumah orang yang dituju di Perumahan Bernardy Land ini rumahnya seorang pengacara yang dinasnya di Pengadilan Agama sini (Jalan Cendrawasih),” katanya.
Namun kemudian, lanjutnya, Affandi bersama warga mencari informasi dari google. Ini dilakukan karena wajah pelaku yang memukul Ketua RT-nya itu tidak asing.
“Kami pun mencari tahu identitas pelaku pemukulan, dan ternyata muncul berita di media online Jember yang bersangkutan (pelaku) adalah anggota Komisi C DPRD Jember. Itu kami tahu (kenali) dari foto di media tersebut,” ujarnya.
Foto tersebut dikatakannya mirip dengan video yang direkam warga saat terjadinya pemukulan yang dilakukan pelaku, Minggu malam (31/1/2021).
Bahkan katanya lagi, pelaku juga ketua salah satu organisasi sayap dari PPP DPC Jember. “Dia ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) DPC PPP Jember,” sebutnya.
Dengan sikap yang menurut warga sebagai bentuk arogansi itu, kata Affandi lagi, warga di lingkungannya menilai merupakan sebuah sikap dan perilaku yang tercela.
“Tentunya kita marah, karena anggota DPRD (Jember) sebagai anggota dewan yang terhormat malah melakukan (tindakan) yang tercela ini. Apalagi yang dipukul Ketua RT yang menurut kami pekerjaan mulia bagi warga kami,” tandasnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan peduli warga atas yang dialami Ketua RT-nya itu, Affandi bersama sejumlah warga mendampingi proses hukum yang dilakukan.
“Mulai dari mengawalnya ke Mapolsek Patrang untuk melaporkan tindakan penganiayaan ini, dan juga mengantar tadi malam ke RSD dr Soebandi untuk melakukan visum,” ucapnya.
Affandi berharap proses hukum terhadap pelaku ini dapat berlaku seadil-adilnya.
“Sehingga jangan sampai ada kejadian serupa di lain hari. Apalagi pelaku wakil rakyat kami yang harusnya menjadi keterwakilan suara kami,” pungkasnya.
Sementara itu hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban dari oknum anggota Komisi C DPRD Jember Imam Baihaqi itu, terkait pemukulan yang dilakukannya di komplek perumahan warga.
Dihubungi lewat panggilan telepon WhatsApp, yang bersangkutan tidak merespons.
