FaktualNews.co

Semeru Keluarkan Guguran Panas, Enam Desa Terdampak Abu Vulkanik

Lingkungan Hidup     Dibaca : 582 kali Penulis:
Semeru Keluarkan Guguran Panas, Enam Desa Terdampak Abu Vulkanik
FaktualNews.co/Istimewa
Aktivitas gunung Semeru dan asesmen TRC BPBD pada Selasa (2/2/2021).

LUMAJANG, FaktualNews.co – Aktivitas gunung Semeru kembali mengalirkan guguran Aliran Panas Guguran (APG) pada Selasa (2/2/2021). APG itu diperkirakan sejauh 4 kilometer atau sekitar 2 kilometer dari lidah lava yang sudah ada sebelumnya. Guguran panas itu mengalir ke Besuk Koboan.

Petugas Bidang Pendidikan Dan Latihan FPRB Lumajang Sugiono dari pos pantau Curah Koboan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo mengatakan, kepulan asap pekat tertiup ke arah utara atau mengarah ke kecamatan Candipuro ataupun Pasrujambe.

Kondisi itu menurutnya berpotensi menjadi hujan abu vulkanik.

“Terjadi APG dari puncak gunung Semeru meluncur ke arah Besuk Koboan kurang lebih 4 Km atau kurang lebih 2 Km dari lidah lava yang sudah terbentuk”, kata mantan prajurit Yonif 527/BY saat di hubungi via selulernya, Selasa (2/2/2021).

Sugiono meminta masyarakat yang berada bertempat tinggal di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) perlu meningkatkan kewaspadaan karena APG dapat mengancam nyawa masyarakat yang nekat beraktivitas di zona merah Semeru.

Terkait kenaikan aktivitas Semeru tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang, mengatakan, adanya asap keluar bertiup ke utara telah menyebabkan enam desa terdampak abu vulkanik.

“Sementara desa yang terdampak abu vulkanik antara lain Desa Tambahrejo, Desa Tumpeng, Desa Kelapasawit, Desa Penanggal, Desa Pasruhambe dan Desa Sumbermujur,” kata Joko Sambang.

Untuk memastikan dampak dari perubahan kenaikan aktivitas Semeru, tutur Joko Sambang, BPBD telah menurunkan personil TRC untuk melakukan asesmen sehingga apa yang perlu dilakukan bantuan cepat dan tepat.

Joko Sambang meminta masyarakat untuk beraktivitas ke Semeru agar memperhatikan aturan dan himbauan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang baik itu dari KESDM, PVMBG, TNBTS dan BPBD.

Hasil laporan yang dihimpun media ini dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD yang dilaporkan oleh petugas Pos Pantau Gunungapi Gunung Semeru di Gunung Sawur oleh Mukdas Sofian, menyebutkan meteorologi cuaca cerah, mendung, dan hujan. Sementara angin bertiup lemah ke arah timur laut.

“Suhu udara 22-24 °C. Pengamatan visual gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2000 m mengarah ke tenggara. Teramati 1 kali awan panas guguran sejauh kl. 2 km dari lidah lava ke arah besuk kobokan,” terang Mukdas Sofian.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh