FaktualNews.co

Tekan Covid-19, Pemkot Surabaya Dirikan Posko Pengawasan di Pasar Tradisional

Peristiwa     Dibaca : 475 kali Penulis:
Tekan Covid-19, Pemkot Surabaya Dirikan Posko Pengawasan di Pasar Tradisional
FaktualNews.co/Risky Didik P/
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

SURABAYA, FaktualNews.co – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya bakal mendirikan posko di sekitar pasar-pasar tradisional. Ini dilakukan untuk menggencarkan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) di lingkup pasar yang menjadi salah satu pusat keramaian.

“Ada beberapa yang memang harus kita perketat lagi. Seperti hasil rapat koordinasi tadi malam itu agar kita juga buka posko-posko di sekitaran pasar tradisional,” kata Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Whisnu menambahkan, bahwa selama ini Pemkot Surabaya dalam setiap harinya juga menggelar operasi protokol kesehatan di lingkup pasar maupun pusat keramaian. Bahkan dalam operasi prokes pihaknya juga melibatkan jajaran TNI dan Polri.

“Dari evaluasi itu memang yang belum itu kita membuka posko di setiap pasar tradisional. Ada beberapa pasar yang sudah ada poskonya,” tambahnya.

Untuk tahap awal, bakal mendirikan posko pengawasan protokol kesehatan di pasar-pasar induk. Seperti Pasar Wonokromo, Keputran, Pabean hingga pasar besar lainnya.

“Kemungkinan kerumunannya semakin tinggi itu kita buka posko untuk memantau kegiatan pasar setiap hari,” jelas dia.

Berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Surabaya, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angka penularan di Kota Pahlawan terjadi penurunan yang signifikan.

Jika dalam minggu kemarin tambahan bisa mencapai di atas 100, namun saat ini sudah di bawah 80.

“Untuk angka kematian coba kita tekan terus, kemarin sudah menurun nanti coba kita semakin tekan,” tutur dia.

Dari semua itu, Whisnu menyampaikan, bahwa upaya yang paling utama dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah kesadaran masyarakat itu sendiri dalam menegakkan protokol kesehatan.

“Ini yang perlu kita tekankan terus ke masyarakat. Jangan pernah lengah dan jangan pernah lelah untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Intinya di sana, sama antibodi yang harus kita kuatkan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul