FaktualNews.co

Diterjang Banjir, Sawah di Desa Sumberagung Tulungagung Terendam Banjir

Pertanian     Dibaca : 844 kali Penulis:
Diterjang Banjir, Sawah di Desa Sumberagung Tulungagung Terendam Banjir
FaktualNews.co/Latif Syaipudin
Kondisi sawah yang terendam banjir, salah satu warga terlihat berbenah di petak sawahnya pada Rabu (3/2/2021) siang.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Banjir yang menerjang Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung masih merendam puluhan petak sawah pada Rabu (3/2/2021).

Puluhan petak sawah tersebut yang berada di satu loksi luasnya mencapai 2.100 ru, belum pada petak lain yang letaknya terpisah.

Tak hanya sawah, banjir yang terjadi sejak Selasa (2/2/2021) sore, juga merusak drainase dan jalan baru di tengah sawah yang selesai di bangun akhir Januari 2021 kemarin, dengan taksiran kerugian mencapai Rp. 70 juta.

Kepala Desa Sumberagung, Judianan Junjung Nugroho mengatakan, dalam kejadian banjir kiriman tersebut sempat menggenangi rumah warga sekitar 3 jam akibat luapan sungai Desa.

“Sempat menggenangi, ini menjadi yang terparah selama ini, sebelumnya tidak pernah terjadi. Warga tidak sampai mengungsi atau ada korban, malah sebagian warga kesenangan berenang,” papar Judianan di Balai Desa setempat, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, kerusakan terjadi akibat luapan air tersebut mulai dari peralatan rumah, pohon tumbang, hingga drainase yang rusak.

“Yang menggenangi rumah warga ada hampir setengah meter, ini air kiriman sebenarnya dari wilayah Blitar dan sebagian dari Bonorowo sini, airnya kumpul di sini,” terangnya.

Sebagai upaya tindak lanjut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemkab, terdapat beberapa bantuan sosial hingga arahan bagi pihak desa untuk kembali mengajukan proposal perbaikan drainase dan jalan yang rusak.

“Tadi pak Bupati juga sudah datang bersama rombongan, sedikit menyerahkan bantuan, dan meminta untuk kembali mengajukan proposal,” terangnya.

Sementara itu, Narto warga desa setempat saat membersihkan lumpur di jalan utama desa bersama warga lainnya berharap, untuk plengsengan dan tanggul bibir sungai segera di bangun secara permanen.

“Ya harapannya ini kan tanggulnya tanah, jadi kalau airnya tinggi tergerus. Harapannya dapat dipermanenkan biar air tidak meluber ke jalan,” paparnya.

Sedangkan dari pantauan di lapangan, jalan tersebut terlihat ramai dilintasi kendaraan roda dua, roda empat, maupun truk.

Pasalnya jalan yang terancam banjir dan tergengai air merupakan jalan poros lintas desa yang menguhungkan Desa Sumberagung ke beberapa Desa di Tulungagung, dan terdapat akses jalan alternatif yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kademangan Blitar.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh