Warga menjalani pemeriksaan petugas kesehatan di Posko Polindes Desa Banjaragung, Bareng.
JOMBANG, FaktualNews.co-Puluhan warga korban banjir bandang di Desa Banjaragung, Bareng, Jombang, mengantre memeriksakan kesehatannya di posko Polindes, sejak pagi tadi, Rabu (3/2/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun, rata-rata warga mengeluh mengalami demam, bantuk akibat kelelelahan menghadapi bencana ini. Selain itu tak sedikit pula yang mengalami gatal-gatal serta diare.
Kepala Puskesmas Bareng, dr Andri Suhariono mengatakan, selain mendirikan tiga posko kesehatan, ada petugas yang keliling kampung memeriksa kondisi fisik warga.
“Jadi selain ada posko Polindes di Banjaragung ada petugas yang keliling, kalau ada yang sakit maka akan kami berikan obat, warga antre di posko dua saja tadi sampai siang ini sekitar 30 orang, belum yang di posko tiga di Banjarjo,” ungkapnya.
Meski demikian, tak ada satupun warga yang terluka akibat bencana ini. Hanya saja, petugas mencatat satu orang yang didapati pingsan karena mengalamo darah tinggi pasca kejadian banjir bandang itu.
“Kemarin ada satu warga yang pingsan karena tensinya tinggi mencapai 190, mungkin kaget melihat kejadian banjir bandang ini,” terangnya.
Andri menjelaskan, di Desa Banjaragung ada sebanyak tiga posko kesehatan yang didirikan. Posko ini akan terus melayani warga hingga situasi di desa setempat kembali aman seperti semula.
“Kami berikan obat-obatan yang sistematis, sesuai dengan keluhan yang dirasakan warga, ada yang kecapekaan bersih-bersih, ada yang batuk, ada yang demam, semua kami layani,” pungkasnya.
