Penjelasan LAPAN Soal Dentuman di Malang Raya Hingga Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Masyarakat Malang Raya, Pasuruan, Sidoarjo hingga Kota Surabaya geger adanya suara dentuman yang terdengar Rabu (3/2/2021), mulai dini hari hingga pagi tadi.
Balai Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Balai LAPAN) Pasuruan menjelaskan, fenomena suara dentuman tersebut kemungkinan besar suara lokal berasal dari tempat berbeda selama rentetan waktu tertentu sehingga seolah-olah dalam wilayah cakupan luas.
“Dari LAPAN sendiri kami menganalisa, kemungkinan itu dari suara lokal. Jadi lokal yang berbeda-beda, lokasinya juga berbeda-beda. Sehingga mengasumsikan itu dentuman yang terjadi dan bisa didengar dalam cakupan luas,” jelas Kepala Balai LAPAN Pasuruan, Yudha Dian Risdianto, ketika dihubungi media ini.
Ia mengatakan, pada waktu suara dentuman muncul, aplikasi yang dimiliki LAPAN tidak menangkap adanya aktivitas benda jatuh dari antariksa ke wilayah asal suara. Sehingga pihaknya menegaskan kembali jika suara tersebut kemungkinan dari suara lokal, bukan meteor.
Lantaran tidak ada data pendukung yang diperoleh atas terjadinya fenomena dentuman di sejumlah daerah Jawa Timur tersebut, pihaknya pun meragukan kebenaran peristiwa tersebut.
“Karena informasi yang kami dapat juga tidak jelas, kemudian terkait sumber dan kesaksian juga (tidak jelas) begitu,” lanjutnya.
Lain halnya dengan kasus ledakan di Buleleng Bali, pada Minggu (4/1/2021) lalu. Dimana LAPAN menangkap adanya gelombang kejut diduga akibat ledakan meteor sebelum menerjang bumi.
Dan itu bisa dikonfirmasi dengan data BMKG, “(Sedangkan) sampai saat ini belum ada data ilmiah yang bisa kami simpulkan terkait fenomena tersebut,” tandasnya.
Di kesempatan berbeda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur juga dilaporkan turut bergerak mencari tahu sumber suara dentuman dengan menginventarisir semua laporan BPBD setempat maupun dari instansi lain.
Namun seperti halnya LAPAN Pasuruan, sampai sekarang informasi mengenai teka-teki sumber suara belum juga ditemukan.
“Kita terus masih menginventarisir, fokus dari beberapa instansi,” aku Yusron petugas Pusdalops BPBD Jatim melalui sambungan telepon.
Fenomena suara dentuman, terdengar keras oleh warga di beberapa tempat seperti Malang Raya, Pasuruan, Sidoarjo hingga Surabaya.
“Semalam itu terdengar sekitar pukul 00.00 WIB sampai subuh tadi ya,” aku Somad, warga Jambangan Surabaya.
Sampai berita ini ditulis, teka-teki asal suara tersebut masih belum terjawab. Sebagian masyarakat berspekulasi jika suara seperti ledakan tersebut berasal dari latihan militer. Namun ketika TNI AL ditanya soal ini pihaknya juga mengaku belum mendapat informasi jelas.
“Belum dapat kabar, nanti jika ada akan kami sampaikan,” kata Hasbi salah seorang prajurit TNI AL di Bandara Juanda Surabaya.