FaktualNews.co

Dentuman Misterius di Malang Raya Hingga Surabaya Disebabkan Oleh Thunderstrom

Peristiwa     Dibaca : 1058 kali Penulis:
Dentuman Misterius di Malang Raya Hingga Surabaya Disebabkan Oleh Thunderstrom
FaktualNews.co/Istimewa
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami (BMKG) Daryono. (foto: akun twitter @DaryonoBMKG).

MALANG, FaktualNews.co – Suara dentuman misterius yang sempat menghebohkan warga Malang Raya, Pasuruan, Sidoarjo hingga Kota Surabaya akhirnya terungkap. Dentuman tersebut berasal dari adanya fenomena alam yang disebut thunderstrom atau badai petir .

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami (BMKG) Daryono melalui akun Twitter-nya, Rabu (3/2/2021) malam.

“Akhirnya dgn tegas sampaikan bahwa dentuman di malang adalah thunderstorm,” tulis Daryono pada akun @DaryonoBMKG.

Akun twitter @bpbd_malangkota juga turut me-retweet unggahan Daryono dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik atas peristiwa tersebut.


Berita sebelumnya:


“Sudah dikonfirmasi langsung dari pihak BMKG melalui Bapak @DaryonoBMKG yang menyebutkan bahwa suara dentuman yang sampai hingga saat ini, merupakan fenomena thunderstorm atau badai petir. Jadi untuk itu dimohon tetap tenang dan tidak panik ya sobat!,” tulisnya, Kamis (4/2/2021).

Thunderstorm merupakan sebuah fenomena alam badai petir atau juga disebut badai listrik, badai guntur atau badai-p.

Sebelumnya berbagai asumsi warganet muncul akibat adanya suara dentuman misterius ini. Mulai dari aktivitas gunung berapi, latihan TNI, dan lain sebagainya. Adanya penjelasan dari Daryono ini sekaligus menggugurkan segala asumsi tersebut.

Sementara itu saat dentuman terjadi Daryono juga telah memperkirakan penyebab suara misterius ini.

Dirinya sebelumnya telah menyampaikan bahwa sumber suara dentuman itu berasal dari banyak kemungkinan, bisa shockwave meteorit, shockwave gunung api, shockwave pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sangat dangkal, dan thunderstorm. (Joko Kurniawan)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh