Polisi mengalihkan kendaraan dari arah Surabaya menuju Jalan Raya Desa Jatipelem ke arah Kediri.
JOMBANG, FaktualNews.co-Polisi mengalihkan sebagian arus kendaraan yang melintasi jalan raya Surabaya – Madiun. Ini lantaran banjir yang terjadi di Jalan Raya Bandarkedungmulyo, Jombang semakin parah, Kamis (4/2/2021).
Dari arah timur atau Surabaya, petugas dari Satuan Lalu Lintas bersiaga di simpang Jatipelem Kecamatan Diwek. Sebagaian kendaraan yang menuju ke arah Madiun terpaksa dialihkan ke arah Kediri melintas jalur tersebut.
KBO Satlantas Polres Jombang, Iptu Sartono membenarkan hal ini. Upaya pengalihan itu, sebagai langkah meminimalisir tumpukan kendaraan akibat banjir yang semakin meluas.
“Benar sebagian kendaraan kecil dari arah timur kami alihkan ke Jatipelem menuju selatan keluar di Kediri, begitu pula kendaraan yang dari arah barat akan dialihka ke Kertosono masuk ke utara, tapi kami koordinasi dengan Polisi wilayah Kediri dan Nganjuk,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, arus kendaraan di jalan raya nasional itu, tepatnya di Kecamatan Bandarkedungmulyo mulai menumpuk. Ratusan kendaraan mulai merayap cukup panjang hingga radius 1 kilometer lebih.
Hal ini setelah luapan sungai Brawijaya semakin bertambah banyak. Bahkan menurut informasi warga, ada empat titik tanggul yang jebol.
Luapan sungai Brawijaya ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Namun kali ini, luberan air bahkan masuk ke rumah penduduk dan menggenangi jalan raya hingga ketinggian sekitar lutut orang dewasa
“Sebelumnya tidak pernah banjir parah seperti ini, dulu pernah tapi sudah lama sekitar tahun 1985. ini sudah masuk ke rumah juga,” tukas tatik, warga Desa Gondangmanis, Bandarkedungmulyo.
