JOMBANG, FaktualNews.co – Banjir akibat jebolnya tanggul sungai di Bandar Kedungmulyo, Jombang semakin meluas. Hingga Jumat (5/1/2021) siang, ada lima wilayah desa yang terdampak luapan air sungai tersebut.
Genangan air yang masuk ke ratusan rumah warga memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari lutut orang dewasa hingga satu meter lebih.
Kelima wilayah yang terdampak banjir tersebut adalah Desa Banjarsari, Gondangmanis, Brangkal, Pucangsimo dan Bandar Kedungmulyo.
Banjir paling parah melanda 3 dusun di Desa Gondangmanis. Ketinggian air di wilayah tersebut hampir 2 meter.
Hingga siang ini, ada ratusan warga Desa Gondangmanis mengungsi ke Kantor Desa setempat. Mereka nampak menempati aula kantor desa dan beberapa kantor di Kantor Desa Gondangmanis.
Salah satu warga Rumini (58) mengatakan, dirinya terpaksa mengungsi setelah genangan air dirumahnya semakin bertambah tinggi hingga mencapai satu meter.
“Mulai mengungsi jam tujuh pagi tadi. Tadi malam airnya masih selutut,” kata Rumini (58), warga Dusun Manisrenggo.
Data sementara yang diperoleh, hingga pukul 09.45 WIB, ada 241 jiwa yang mengungsi ke Kantor Desa. Mereka menempati aula kantor desa dan beberapa kantor di Kantor Desa Gondangmanis.
Banjir terjadi sejak Kamis, banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Besuk dan Brawijaya yang melintasi wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo.
Hingga berita ini ditulis, warga masih berbondong-bondong memgungai ke Kantor Desa.
Camat Bandar Kedungmulyo, Mahmudi mengatakan, ada lima titik tanggul jebol pada dua aliran sungai yang melintasi wilayah Bandar Kedungmulyo.
Jebolnya tanggul, ungkap dia, menyebabkan air meluber ke persawahan hingga permukiman penduduk, di beberapa desa yang berdekatan dengan sungai.