FaktualNews.co

Bayi Perempuan Ditemukan Mati Tertelungkup di Bantaran Sungai

Peristiwa     Dibaca : 690 kali Penulis:
Bayi Perempuan Ditemukan Mati Tertelungkup di Bantaran Sungai
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi tertelungkup di daerah bantaran sungai Dusun Ketangi, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jumat (5/1/2021).

JEMBER, FaktualNews.co – Warga Dusun Ketangi, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember dikejutkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi tertelungkup di daerah bantaran sungai wilayah setempat, Jumat (5/1/2021).

Bayi malang yang tali pusarnya masih menempel itu, pertama kali ditemukan warga. Yang saat itu bermaksud untuk mencari sayur pakis.

“Saat itu saya sedang mencari sayur pakis di sekitaran sungai. Saya lihat seperti boneka tapi kondisinya kayak tengkurap atau tertelungkup gitu. Setelah saya dekati dan memastikan, ternyata bayi manusia,” kata salah seorang warga Suliwati.

Menyadari apa yang ditemukannya adalah sesosok mayat bayi. Suliwati menyampaikan kepada warga dan diteruskan kepada Kepala dusun setempat.

Tak berselang lama, Anggota Polsek Bangsalsari datang ke lokasi penemuan jasad bayi dan memasang garis polisi.

“Dengan tujuan agar lokasi penemuan tidak rusak dan didapatkan barang bukti pendukung. Terkait penemuan jasad bayi itu diketahui sekitar pukul 8 pagi tadi,” kata Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Polsek Bangsalsari langsung melakukan koordinasi dengan Polres Jember. Yang kemudian mendatangkan Tim Identifikasi.

“Untuk didatangkan, dan melakukan olah TKP awal,” katanya.

Terkait identifikasi jenis kelamin bayi malang itu. Baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Jember. Dengan identifikasi awal, panjang 53 cm dan diperkirakan meninggal baru dua hari.

“Awal kita tidak tahu jenis kelaminnya, karena kondisi bayi tertelungkup. Kemudian diperiksa Tim Ident dan diketahui jenis kelaminnya perempuan,” katanya.

“Saat ditemukan tidak ditemukan kain jarik atau kain pembungkus apapun. Tapi kondisi tubuh bayi penuh luka. Mungkin karena tergores benda-benda di sungai. Tapi untuk lebih jelas nanti dilakukan autopsi di rumah sakit,” jelasnya.

Terkait lokasi penemuan bayi, lanjutnya, tidak jauh dari pemukiman warga.

“Untuk lebih jelasnya, akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk informasi apa yang kami dapatkan, akan kami sampaikan nanti,” pungkasnya.

Kini jasad bayi malang itu dibawa ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember. Untuk dilakukan proses autopsi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul