FaktualNews.co

Pemuda di Tulungagung Ditemukan Gantung Diri

Peristiwa     Dibaca : 671 kali Penulis:
Pemuda di Tulungagung Ditemukan Gantung Diri
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang pemuda berinisal D (21) warga Desa/Kecamatan Rejotangan ditemukan meninggal di rumah neneknya di Dusun Klaten Desa Tegalrejo Kecamatan Rejotangan, pada Kamis (4/2/2021) sore.

Kapolres Tulungagung melalui Kasubbag Humas Iptu Tri Sakti membenarkan adanya kejadian tersebut.

Tri Sakti mengatakan, sesuai dari data Polsek Rejotangan, awalnya sekitar pukul 15.30 WIB saksi SG (78) yang merupakan nenek korban sedang menemui tamu dibelakang rumahnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB nenek korban bermaksud menyalakan lampu yang berada di depan rumahnya. Saat saksi sampai di ruang tamu, dia mendapati korban sudah dalam posisi menggantung.

“Mengetahui hal tersebut nenek korban memberitahukan kepada saudaranya untuk mengecek kondisi korban,” jelas Tri, Kamis (4/2/2021) malam.

Dan ternyata benar, setelah di cek korban sudah dalam keadaan tak bernyawa, yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Rejotangan.

“Benar, petugas dari Polsek Rejotangan sekira pukul 16.00 WIB mendapat laporan warga jika ada orang gantung diri,” terang Tri Sakti.

Mendapatkan laporan itu, selanjutnya pihak Polsek menghubungi SPKT Polres Tulungagung dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

“Dari hasil pemeriksaan petugas Inafis dan petugas medis dari Puskesmas Rejotangan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban,” imbuh Tri Sakti.

Dengan adanya kejadian ini, menurut Tri Sakti pihak keluarga korban sudah menyadari dan menerima atas kejadian tersebut.

“Pihak keluarga korban sudah bisa menerimanya dengan membuat surat keterangan bahwa korban benar-benar meninggal akibat gantung diri,” pungkasnya.

 

***

Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh