Warga Terdampak Banjir di Bandar Kedungmulyo Jombang Capai 5 Ribu Jiwa
JOMBANG, FaktualNews.co-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang menyebut 5 ribu lebih jiwa telah terdampak banjir akibat luapan dua sungai di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jumat (5/2/2021).
Ribuan warga itu dari lima desa, diantaranya Desa Gondangmanis, Pucangsimo, Banjarsari dan Desa Brangkal serta Desa Bandarkedungmulyo.
“Ada 1.700 lebih kepala keluaga, 5.400 lebih jiwa dari lima desa, yakni Desa Bandar Kedungmulyo, Gondangmanis, Pucangsomo dan Banjarsari,” ungkap Pepy, petugas dari BPBD Jombang.
Saat itu, gelombang warga yang mengungsi terus terjadi. Sebab, banjir belum juga surut, bahkan semakin meluas. “Yang paling parah di Desa Gondangmanis, sampai 2,4 meter,” tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Gondangmanis, Lukman mengatakan, hingga malam ini pihaknya masih terus berupaya membantu mengevakuasi warganya yang kebanjiran. Tercatat ada 400 orang yang mengungsi di lokasi pengungsian Balai Desa Pucangsimo.
“Saat ini saya ada di pos pengungsian, membantu evakuasi warga, sudah sekitar 400 orang yang mengungsi,” ungkapnya.
Sementara, sejak dua hari lalu petugas telah mendirikan dapur umum untuk membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum warga korban banjir. Ada titik lokal pengungsian di masing-masing desa.
Namun, yang terbanyak di Desa Gondangmanis, desa yang terparah dilanda banjir akibat luapan sungai Avfour Brawijaya dan Avfour Besuk ini.
Diberitakan, banjir terjadi sejak Kamis, banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Afvour Besuk dan Afvour Brawijaya yang melintasi wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo.
Banjir itu terus meluas. Ada lima desa yang terdampak luapan air sungai itu. Genangan air juga masuk ke ratusan rumah warga dengan ketinggian bervariasi mulai dari lutut orang dewasa hingga satu meter lebih.
Wilayah yang terdampak banjir, antara lain Desa Banjarsari, Gondangmanis, Brangkal, serta Desa Pucangsimo dan Desa Bandar Kedungmulyo.
Banjir paling parah melanda 3 dusun di Desa Gondangmanis, dengan hingga ketinggian hampir 2 meter.
