Mentri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, berkunjung ke kafe milik mantan anak jalanan dengan didampingi Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Jumat (05/02/2021).
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismahrani, berencana memberikan tanda bagi rumah penyandang disabilitas dan lansia.
Hal itu disampaikan Risma, sapaan akrabnya, usai melakukan kunjungan di kafe milik anak jalanan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jumat (05/02/2021).
Dikatakannya, dia akan membuat edaran untuk seluruh daerah terkait dengan penandaan tersebut.
“Kemarin saya sudah bicarakan dengan staf khusus presiden yang menangani disabilitas,” katanya pada wartawan.
Menurutnya, ada sebagian penyandang disabilitas yang tidak suka, karena mereka merasa sama dengan yang lainnya. Namun, Risma menilai tanda untuk rumah disabilitas dan lansia merupakan hal yang penting.
“Kalau terjadi bencana orang tidak lupa ada tanda itu, kemudian mencari,” ujarnya.
Tanda yang dimaksud itu seperti stiker yang bisa ditempel.
Risma memberikan contoh korban bencana di Surabaya sewaktu dirinya menjabat sebagai Wali Kota.
“Saat itu ada korban yang meninggal, ternyata dia tuna rungu. Saat diberitahu ada bencana dia tidak mendengar,” jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan mendiskusikan terus supaya ke depan para tetangga ingat ketika terjadi bencana kalau tetangganya yang lain masih sakit dan membutuhkan pertolongan.
“Ini sedang saya godok supaya hal-hal seperti itu bisa terhindarkan,” pungkasnya.
