SURABAYA, FaktualNews.co – Keberadaan rumah sakit darurat covid-19 di mal City of Tomorrow (Cito) membuat resah warga Kelurahan Dukuh Menanggal Kecamatan Gayungan Kota Surabaya.
Keresahan warga bukan tanpa alasan, sebab lokasi pendirian rumah sakit khusus pasien Covid-19 tersebut terbilang dekat dengan pemukiman mereka, kurang dari 100 meter. Sehingga khawatir virus mematikan ini akan menyerang kampung mereka.
Seperti yang dirasakan Abdurahman (82) warga RT 2 RW 2 Dukuh Menanggal, Surabaya. Ia mengaku takut tertular virus Covid-19 karena rumahnya persis dibalik pagar lokasi rumah sakit.
“Nanti penyakitnya tambah nantinya. Merembet ke kampung-kampung, karena penyakit ini cepar menular,” akunya, Senin (8/2/2021).
Di usianya yang senja, dirinya tak berharap bakal tertular Covid-19 seperti tetangga lain yang berakhir fatal setelah terjangkit virus asal Wuhan Cina tersebut. Apalagi ada rumah sakit didekat tempat tinggalnya.
“Disini banyak yang kena, meninggal semua. Takut karena itu cepat menular semua,” lanjut Abdurahman.
Hal senada juga diungkapkan Catur Widodo (47), warga di RT 2 RW 3. Menurutnya, semenjak rencana pendirian RS Covid-19 milik PT Siloam International Hospitals Tbk tersebut bergulir, tetangga sekitar resah, takut sesuatu tak diinginkan terjadi.
Kendati demikian, pihaknya pasrah karena rumah sakit dibangun di dalam komplek mereka bukan lahan warga.
“Ya masyarakat tetap takut. Cuma ketakutan warga ini tidak bisa ditanggapi sama rumah sakit, warga nggak punya hak,” ujarnya.
Menanggapi keresahan warga, pihak Siloam Hospital ketika berbincang dengan media ini memastikan hal tersebut tidak terjadi. Sebab, udara di dalam ruang isolasi pasien Covid-19 bertekanan negatif.
“Jadi nggak mungkin sampai menular, apalagi ke kampung,” ucap Jimmy Rambing selaku PR and Media Relations PT Siloam International Hospitals.
Bukan hanya bertekanan negatif, sirkulasi udara di ruangan rumah sakit juga dilengkapi HEPA Filter yang mampu menangkap 99.97% partikel seukuran 0.3 mikron, ” Jadi kami jamin aman,” tutupnya.
Seperti diketahui, RS Covid-19 akan dioperasionalkan oleh pihak Siloam Hospital di komplek pusat perbelanjaan Mal Cito Surabaya.
Seiring berjalannya waktu, rencana tersebut akhirnya mendapat tentangan dari pemilik stan yang merasa khawatir bakal berdampak buruk terhadap dagangan mereka. Takut minat masyarakat berbelanja di Mal Cito Surabaya menurun. Belakangan, Pemerintah Kota Surabaya memutuskan mengevaluasi rencana pendirian RS Covid-19 di Mal Cito.