Warga yang melakukan aktivitas mural di kampung pecinan Tambak Bayan Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Imlek tahun 2021 di Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya nampak sepi. Kali ini hanya diisi aktivitas membuat mural di tembok oleh perwakilan warga.
Perayaan Imlek pertama di masa pandemi Covid-19, terlihat tidak ada persiapan khusus seperti pada tahun sebelumnya. Biasanya perayaan imlek dimeriahkan kesenian barongsai.
Ketua RT.02 RW.02 Tambak Bayan Tengah, Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan Surabaya, Suseno Karja, menjelaskan, dalam perayaan imlek tahun ini hanya ada kegiatan kecil untuk menggambar tembok dengan membuat mural yang dilakukan beberapa perwakilan warga dan para mahasiswa yang tergabung dalam suatu komunitas tertentu.
“Imlek tahun ini hanya ada kegiatan kecil seperti membuat mural saja,. Imlek saat ini beda jauh mas (dengan tahun sebelumnya), biasanya kita persiapkan banyak sekali,” kata Suseno.
Ditambahkan Suseno, dalam perayaan Imlek sebelumnya, warganya kerap memasang angpao dan sejumlah ornamen Imlek lain di sepanjang kampung pecinan tersebut. Namun, tidak pada tahun ini.
“Biasanya yang paling sederhana kita mempersiapkan angpao-angpao bekas, terus kita pajang sekampung, di cantol-cantolkan (digantung-gantungkan), semacam aksesoris, supaya kelihatan meriah. Tapi karena pandemi, kami tidak mengadakan,” tambahnya.
Meski demikian, ketua RT yang menaungi 50 Kepala Keluarga (KK) itu berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Kendati dalam masa pandemi, sambung Suseno, ia ingin seluruh umat Tionghoa dan masyarakat diberikan berkah dan kelancaran dalam segala urusan.
“Semoga Imlek ini tetap membawa berkah di masa pandemi, tetap membawa kemakmuran, membawa keberhasilan, dan tetap bisa sabar dan kuat menghadapi masa pandemi ini,” pungkasnya.
