FaktualNews.co

Plt Dirut PDP Kahyangan Jember Diusir Buruh Kebun dari Kantor, Ini Penyebabnya

Peristiwa     Dibaca : 648 kali Penulis:
Plt Dirut PDP Kahyangan Jember Diusir Buruh Kebun dari Kantor, Ini Penyebabnya
FaktualNews.co/hatta
Arif Wicaksono Plt PDP Kahyangan saat dicegah masuk kantornya oleh buru kebun yang tergabung dalam FK-PAK

JEMBER, FaktualNews.co – Plt Dirut Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember Arif Wicaksono diusir dari kantornya, oleh Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK) setempat, Senin (8/2/2021).

Aksi itu dilakukan di halaman depan Kantor PDP Kahyangan saat Arif akan mulai bekerja di kantornya Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates setelah dilantik Bupati Jember Faida, Jumat (5/2/2021) lalu.

Pengusiran itu dilakukan kelompok orang dari para buruh kebun sebanyak 30 orang yang tergabung dalam  FK-PAK Jember, karena pelantikan Arif oleh Bupati Jember Faida, dinilai tidak layak.

“Kami menolak Plt Arif karena memiliki unsur-unsur kepentingan politik. Apalagi bupati itu juga masa jabatannya tinggal hitungan hari,” kata Ketua FK-PAK Jember Dwi Agus Budiyanto dikonfirmasi melalui ponselnya.

Terkait apakah layak atau tidaknya pengangkatan Plt Dirut PDP Kahyangan itu, Dwi Agus akan mempertanyakannya ke Bupati Jember, dan DPRD setempat. “Tapi menurut kami, apa yang dilakukan bupati (melantik Plt. Dirut PDP Kahyangan) menyalahi aturan dan prosedur yang benar,” tegasnya.

Menurut Dwi Agus, bupati seharusnya dalam menunjuk Plt Dirut PDP Kahyangan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengawas (Dewas) perusahaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang Dwi terima, Rekomendasi Dewas mengamanatkan agar Plt Dirut dijabat Hariyanto, sampai Bupati Jember yang baru dilantik.

“Hariyanto adalah Dirut PDP Kahyangan yang sah. Tapi tidak tahu, kenapa (Bupati) Faida menunjuk Arif Wicaksono yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Dewas PDP Kahyangan itu,” ujarnya.

Terpisah terkait pengusiran itu ditanyakan kepada Arif, yang bersangkutan enggan memberikan konfirmasi. Saat kejadian pengusiran, diketahui Arif belum sempat menginjakkan kakinya di pintu masuk kantor.

Saat akan masuk teras depan kantornya, sebanyak 30 buruh dan anggota FK-PAK Jember sudah menghadangnya dan Arif pun tidak bisa berkutik apapun. Sehingga pria itu terpaksa keluar kantor dan hanya bisa pasrah saat diantar ke luar Pagar Pintu Masuk Kantor PDP Kahyangan itu.

Saat dikonfirmasi melalui ponselnya, juga belum tersambung. Kemudian saat dikirimi pesan singkat, juga belum ada jawaban.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags