Peristiwa

Banjir di Bandarkedungmulyo Jombang, Pengungsi di Tanggul Sungai Kekurangan Air Bersih

JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan warga korban banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, hingga hari ini masih bertahan di tenda terpal pada bantaran Sungai Konto.

Sebagian dari pengungsi ini mengaku kekurangan air bersih, untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

“Kalau makan sudah cukup, diantar dan diberikan. Air bersih yang sulit,  sampai sekarang banjir belum surut, bersama keluarga saya masih tinggal di tenda,” ungkap Nur Hasyim (35) pengungsi asal Dusun Kedunggabus Desa Bandar Kedungmulyo, Selasa (9/2/2021).

Berdasarkan pantauan, banjir yang melanda enam desa ini sebagain besar sudah mulai surut. Warga mulai bersih-bersih rumah mereka yang sebelumnya sempat digenangi air luapan Sungai Brawijaya dan Sungai Afvour Besuk, yang terjadi sejak, Kamis, 4 Februari 2021 lalu.

Beberapa titik yang masih tergenang diantaranya Desa Bandar Kedungmulyo. Bahkan, ratusan warga masih mengungsi diatas tanggul sungai Konto dan Sungai Brantas. Ketinggian air rata-rata berkisar 50 bahkan adapula yang masih diatas lutut orang dewasa atau sekitar 75 centimeter.

Mereka tinggal sekitar lima hari diatas tanggul dengan atap terpal dan alas seadanya.  Sedangkan daerah yang sudah mulai surut diantaranya, Desa Gondangmanis, Pucangsimo, Banjarsari, Brangkal serta Desa Brodot.