FaktualNews.co

Bupati Jombang Buka Musrenbang Virtual Empat Kecamatan

Advertorial     Dibaca : 427 kali Penulis:
Bupati Jombang Buka Musrenbang Virtual Empat Kecamatan
FaktualNews.co/Istimewa/
Bupati Jombang Mundjidah Wahab membuka Musrenbang secara virtual.

JOMBANG, FaktualNews.co – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang Tahun 2022 kembali digelar secara virtual.

Bupati Jombang didampingi Asisten 3, Kepala Bappeda, Kepala Bapenda, Kepala Dinas Perkim, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) membuka Musrenbang yang diikuti oleh stakeholders Kecamatan Peterongan, Mojoagung, Mojowarno dan Jogoroto, Selasa (9/2/2021) pagi.

Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan yang telah dimulai sejak hari pertama pada Senin (8/2/2021) ini akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 16 Februari 2021 secara virtual.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab, dalam sambutannya tetap berharap agar seluruh perangkat daerah memperhatikan prioritas pembangunan tahun 2022 serta sumbang saran dan pikiran dari stakeholders, guna mewujudkan “Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing”.

Tema Pembangunan Kabupaten Jombang tahun 2022 adalah “Peningkatan Investasi Dan Inovasi Produk Unggulan Daerah Melalui Hilirisasi Ekonomi” Dengan Prioritas Pembangunan Kabupaten Jombang Tahun 2022 antara lain, mewujudkan pemerintahan yang profesional berbasis ASN yang profesional dan digitalisasi proses layanan, peningkatan kualitas dan kuantitas penyediaan infrastruktur dasar yang memberikan jaminan perluasan dan pemerataan akses untuk masyarakat.

Selanjutnya peningkatan daya saing investasi melalui penyediaan infrastruktur ekonomi dan kemudahan layanan perizinan, hilirisasi dan peningkatan daya saing ekonomi daerah melalui penguatan produktivitas dan kreasi produk unggulan serta membangun lingkungan hidup yang berkelanjutan dan ketahanan bencana.

Beberapa kebijakan perencanaan pembangunan daerah untuk tahun 2022, diantaranya adalah Kebijakan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing (Berkadang) yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk setiap Desa.

Kebijakan Jombang Berkadang tahun 2022 harus lebih terarah dan dapat berbagi peran dengan sumber pendanaan lain yakni ADD, DD maupun Pendapatan Desa, untuk mewujudkan kebutuhan utama yang dapat bermanfaat dan secara langsung dirasakan masyarakat.

Beberapa menu dalam Jombang Berkadang salah satunya diwujudkan sebagai upaya peningkatan status Kabupaten Sehat, yaitu dengan diberikan fasilitasi pembangunan MCK Individual dan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga miskin; Penghijauan Lingkungan, Pencegahan Dan Penanganan Gizi Buruk/ Stunting, Pengadaan Sarana Prasarana Posbindu, Fasilitasi Penanganan Tuberkulosis serta Fasilitasi Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Covid-19 Melalui Kampung Tangguh.

Bupati juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh stakeholders dan elemen masyarakat yang telah ikut serta dalam mengawal dan berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat walaupun ditengah pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum selesai. Bupati mengajak semua pihak untuk tetap berikhtiar menjaga protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir.

Bupati juga menekankan adanya tantangan dan pekerjaan besar yang perlu menjadi fokus penanganan dalam mewujudkan masyarakat Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing, antara lain:

1. Antisipasi banjir tahunan
2. Pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 dengan upaya bela dan beli produk setempat
3. Pemberdayaan masyarakat melalui padat karya dan peningkatan kualitas pelayanan pemerintah desa
4. Percepatan penanganan infrastruktur daerah terutama menuju pusat ekonomi dan pengembangan kawasan industri untuk mendukung pembangunan ke kawasan produksi rakyat, kawasan industri kecil, kawasana pariwisata dan kawasan pertanian perkebunan
5. Peningkatan pelayanan administrasi publik dengan digitalisasi layananan sampai tingkat desa
6. Peningkatan kualitas prasarana dasar lingkungan pemukiman
7. Membangun lingkungan yang berkelanjutan dan ketahanan bencana
8. Peningkatan ketentraman dan ketertiban terhadap isu potensi konflik di masyarakat

“Oleh karenanya perlu pemikiran yang strategis, komprehensif dan inovatif dari saudara-saudara sekalian dalam penetapan target indikator khususnya tahun 2022,” pungkas Mundjidah. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul