Dugaan Korupsi Pengadaan Mamin Linmas di Situbondo, Kasatpol PP: Di-sub-kan ke Pihak Lain
SITUBONDO,FaktualNews.co-Dugaan korupsi berjamaah pengadaan makanan dan minuman (mamin) untuk petugas Linmas pada Pilgub 2018 lalu itu, mendapat perhatian khusus Kasatpol PP Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kasatpol PP Kabupaten Situbondo Abdur Rasyid mengatakan, pembuatan mamin petugas Linmas itu tidak dilakukan CV yang seharusnya mengadakan mamin tersebut. Melainkan disub-kan atau dikerjakan lagi oleh pihak lain. Setelah itu, pembeliannya diserahkan ke sejumlah camat di Situbondo.
“Termasuk saya. Kebetulan ketika itu saya menjabat Camat Mangaran. Namun saya tidak memasak makanan untuk linmas. Melainkan beli di warung,” kata Abdur Rasyid, Selasa (9/2/2021).
Dia mengaku tidak mendapat penghasilan dari pembelian mamin untuk linmas. “Kita statusnya hanya membantu. Jadi tidak mendapat apa-apa,” bebernya.
Hanya saja, Kasatpol PP enggan menyebutkan nominal yang dia terima untuk pembelian Mamin. “Saya lupa. Karena sudah cukup lama. Namun yang jelas, saya benar-benar menbeli mamin dari warung,” tuturnya.
Rasyid mengaku sudah diperiksa oleh pihak Polda. “Ya saya sampaikan apa adanya terkait peristiwa yang terjadi. Sesuai pengetahuan saya,” tuturnya.
Selain dirinya, kata Abdur Rosyid, Kabid Linmas juga menjalani pemeriksaan. “Saya tidak tahu materi yang ditanyakan kepada Kabid Linmas. Silakan tanya langsung,” tuturnya.
Kabid Linmas Satpol PP Situbondo, Totong Hadi Pindarto mengaku tidak tahu secara pasti terkait pengadaan mamin tersebut. Termasuk siapa yang memasak dan diantar kemana.
“Karena tugas saya mendata jumlah linmas di Situbondo. Selain itu juga memastikan bahwa linmas yang terdata benar-benar ada. Sehingga Mamin bisa diberikan,”pungkasnya.
