Petugas saat melakukan evakuasi jenazah korban
BLITAR, FaktualNews.co – Yuliani, korban tenggelam yang mayatnya mengapung di saluran air bawah jembatan Jalan Mawar Kelurahan Sukorjo, Kecamatan Sukorjo, Kota Blitar diduga terpeleset saat hendak buang air.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, korban merupakan penjual bungan untuk ziarah.
“Korban juga seorang disabilitas, tinggal sendiri di rumah yang tidak jauh dari saluran air,” kata Rochan, Selasa (9/2/2021).
Ia menambahkan dari hasil olah tkp dan kondisi korban saat ditemukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Dugaan kuat saat korban terjebur kondisi air banjir lalu korban terseret sejauh kurang lebih 500 meter,” tandas Rochan.
Karena pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan outopsi, jenazah korban langsung dibawa pulang untuk selanjutnya dimakamkan.
Sebelumnya setelah dievakuasi, terungkap identitas mayat yang ditemukan tersangkut di saluran air bawah jembatan Jalan Mawar ternyata warga Kelurahan Sukorjo Kecamatan Sukorjo, Kota Blitar. Korban bernama Yulia (50).
Kapolsek Sukorjo Kompol Slamet Pujiono mengatakan, setelah dievakuasi dan petugas mencari informasi terkait penemuan mayat tersebut. Akhirnya keluarga korban mengakui mayat di saluran air bawah jembatan tersebut salah satu keluarganya asal Kelurahan Sukorjo.
Mayat saat ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar.
“Jadi keluarga korban sudah ada yang mengakui, mayat tersebut keluarganya. Korban tidak kelihatan sejak Pukul 16.00 Wib. Pada saat itu Kota Blitar hujan deras,” kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, sekitar pukul 16.00 WIB, keluarga korban mendengar ada suara jatuh ke sungai. Namun keluarga korban tidak mengira kalau suara tersebut adalah korban. Pihak keluarga juga tidak tahu kalau korban tidak ada di rumah.
