Pekerja bangunan sedang menyulam batu sikat di halaman Sanggar Agung Kenjeran Surabaya, Selasa (9/2/2021).
SURABAYA, FaktualNews.co – Menyambut tahun baru Imlek Jumat (12/2/2021), sejumlah rumah ibadah agama Konghucu di Surabaya melakukan sejumlah persiapan dengan mempercantik diri. Salah satunya Sanggar Agung di Kenjeran Surabaya.
Di tempat ibadah Tri Dharma yang mulai dibangun tahun 1991 ini, persiapan menyambut perayaan Imlek 2021 sudah dikerjakan sejak delapan hari lalu. Dengan merenovasi total seluruh isi bangunan sanggar.
Mulai dari pengecatan ulang, pemandian rupang dewa-dewi kemudian memperbaruhi pernak-pernik hiasan gedung. “Sudah dimulai seminggu yang lalu, pengecatannya mulai tanggal 1 Februari 2021,” ujar Eko Wahyuni (49), perempuan penjaga sanggar, Selasa (9/2/2021).
Selama renovasi berlangsung, pihak pengelola memutuskan menutup sementara sanggar dari segala aktivitas persembahyangan, sehingga pekerja disana juga diliburkan.
“Tanggal 1 (Februari 2021) itu aku libur sampai kemarin (8 Februari 2021) itu,” lanjutnya.
Perempuan asal Blitar yang biasa disapa Yuni ini menambahkan, meski persiapan sudah dilakukan lebih dari sepekan. Beberapa pekerja bangunan pada saat sanggar sudah dibuka, masih dipekerjakan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Pantauan di lokasi, memang sejumlah pekerja masih tampak melakukan pekerjaan. Sebagian mengecat dinding, lalu sebagian pula menata taman hingga menyulam batu sikat di halaman sanggar. Aktivitas mereka dilakukan disela prosesi sembahyangan para pengunjung yang datang.
Yuni mengatakan, renovasi sanggar memang rutin dilakukan setiap tahun menjelang perayaan Imlek. Nantinya, renovasi diharapkan rampung tepat pada H-2 atau Rabu (10/2/2021). Karena pada Kamis (11/2/2021) esok, akan digelar sembahyang malam pergantian tahun baru Imlek ke 2572.
Saat sembahyang malam menyambut pergantian tahun baru Imlek 2021, pengelola membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 orang. Hal ini kata dia, agar tidak terjadi kerumunan karena sedang dalam masa pandemi Covid-19.
Jam operasional sanggar juga dibatasi, dibuka dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Padahal tahun-tahun sebelumnya setiap malam pergantian tahun baru Imlek, sanggar baru tutup dini hari.
“Kalau tahun-tahun kemarin, sampai jam 02.30 WIB (dini hari). Karena kena pandemi (Covid-19 dikurangi jam-nya,” tutupnya.
