Mengaku Kebal Sajam, Dua Pelaku Begal Asal Lumajang Dikeroyok Warga di Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Dua orang pelaku begal asal Kabupaten Lumajang dikeroyok warga saat melakukan aksinya di kawasan sekitar Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Rabu (10/2/2021) petang. Keduanya Freda Yuli Wardana (26) dan Mohamad Herwanto (31).
Saat diamankan warga, kedua pelaku mengaku memiliki ilmu kebal terhadap senjata tajam (sajam). Namun warga membengkuk kedua pelaku saat melakukan aksi begalnya itu.
Sempat terjadi perlawanan dari pelaku, dan salah seorang diantaranya berusaha kabur. Namun tidak jauh berlari, dua orang anggota Polres Jember yang sempat melintas langsung menangkap pelaku.
Kedua begal itupun langsung dibawa polisi, dan diamankan ke Mapolsek Jombang. “Kebetulan saat itu, kami berdua sedang melakukan surveilance di sekitaran Kecamatan Jombang. Mengetahui ada massa berkerumun kami datangi. Ternyata warga mengamankan pelaku begal, dan sempat ada yang kabur, tapi kami tangkap dan siap untuk melakukan tindakan tegas terukur,” kata anggota Polres Jember.
Saat diamankan, katanya, warga datang berkerumun dan hampir terjadi amuk massa. Namun hal itu dapat dicegah, dengan kedua pelaku langsung diborgol dan diamankan ke mapolsek. “Menurut warga, kedua pelaku ini sedang melakukan aksinya, namun berhasil digagalkan,” ujarnya.
Saat itu, kata anggota Polres Jember itu, kedua pelaku melakukan aksinya dengan berkendara motor Yamaha Vixion warna Silver Gold tanpa plat nomor kendaraan bermaksud merebut motor dan tas milik korban yang melintas di sekitar Jalan Barat Pasar Pondok Jeruk desa setempat.
“Korban seorang perempuan naik motor Honda Revo, namun untuk identitas korban masih diselidiki anggota Polsek Jombang,” katanya.
Aaksinya gagal karena diketahui warga. Apalagi korban juga sempat berteriak minta tolong, dan langsung warga berdatangan menangkap kedua pelaku. Tak bisa berkutik karena massa warga yang banyak, kedua pelaku mendapat banyak hadiah bogem mentah dari warga.
Terpisah, Kanit Reskrim Mapolsek Jombang Aipda Andrianto Widodo mengatakan, berdasarkan pengakuan, dua pelaku begal ini nekat melakukan aksinya karena terlilit utang di bank.
“Namun kami masih dalami motif kejahatan kedua tersangka, dan kami kembangkan kasus ini,” kata Andrianto saat dikonfirmasi di Mapolsek Jombang. Kedua pelaku itu juga mengaku melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lainnya.
Dari pelaku polisi mengamankan barang bukti sejumlah uang dan 2 ponsel dari hasil kejahatan. “Juga untuk sementara, motor korban ikut kita amankan sebagai barang bukti. Korban masih kami mintai keterangan,” pungkasnya.
