FaktualNews.co

BPBD Lumajang: Korban Abrasi Tempursari Harus Segera Direlokasi

Peristiwa     Dibaca : 365 kali Penulis:
BPBD Lumajang: Korban Abrasi Tempursari Harus Segera Direlokasi
FaktualNews.co/efendi murdiono
Pesisir Tempursari Lumajang yang digerus abrasi

LUMAJANG, FaktualNews.co-Abrasi dan ancaman tsunami di Kecamatan Tempursari Lumajang merupakan persolaan serius yang harus segera ditemukan solusinya. Salah satunya, korban abrasi harus segera direlokasi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lumajang Indra Wibowo Leksana,  mengatakan, untuk menyelamatkan masyarakat terdampak abrasi,  pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa organisasi perangat daerah (OPD) terkait untuk merelokasi tempat tinggal mereka.

Sebab, bila tidak segera ditangani kondisi ancaman keselamatan makin tinggi. Ombak yang menghantam pesisir Lumajang normal mencapai 1 sampai 1,5 meter.
Menurutnya dampak gelombang tinggi menghantam pantai tidak hanya puluhan hektare tanah yang kini sudah menjadi laut, namun permukiman warga sudah banyak menjadi korban.

“Kita coba untuk koordinasikan ke depannya masyarakat itu bagaimana. Karena Tempursari merupakan daerah yang rawan bencana,”  kata Indra Wibowo Leksana, Kamis (11/02/2021).

Indra Wibowo menyampaikan,  potensi tsunami agar mendapatkan perhatian khusus untuk membuat ketangguhan bencana. Kewaspadaan potensi harus mendapatkan perhatian masyarakat untuk membaca tanda alam. “Tempursari punya tingkat kerawanan bencana tsunami,  ini PR yang harus segera diatasi,” ucap Indra Wibowo.

Sementara Dibyo, relawan bencana di daerah Tempursari berharap ada persiapan jalur, rambu-rambu, tempat evakuasi dan persiapan titik kumpul. Karena bencana bisa sewaktu-waktu terjadi dalam hitungan menit.

“Penyelamatan warga dan fasilitas mendukung harus sudah tersedia, selain saat ini segera untuk melakukan pemindahan masyarakat yang terdampak abrasi,”  kata Dibyo.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana  (FPRB) Lumajang mengatakan relokasi warga terdampak abrasi agar dicarikan tempat yang aman. “Tempat relokasi bisa dikumpulkan dengan yang sebelumnya atau dicarikan lagi. Yang penting menurut saya mereka berada di tempat yang aman,” pungkas Rochani.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah